KONI Sulteng berharap muncul atlet nasional angkat besi

id pabsi,koni, sulteng

KONI Sulteng berharap muncul atlet nasional angkat besi

Ketua Umum KONI Sulteng, Drs. Anwar Ponulele MSi (Antara/Anas Masa)

Tidak ada yang tidak mungkin suatu saat Sulteng melahirkan atlet nasional dari cabang angkat besi
Palu (ANTARA) - Ketua Umum KONI Sulawesi Tengah, Anwar Ponulele berharap ke depan akan muncul atlet nasional cabang olahraga angkat besi dari daerah ini.

"Tidak ada yang tidak mungkin suatu saat Sulteng melahirkan atlet nasional dari cabang angkat besi," katanya di Palu, Jumat.

Untuk melahirkan atlet berprestasi tidak semudah membalikkan telapak tangan, tetapi butuh perjuangan keras dan didukung oleh sarana dan prasarana memadai.

Termasuk pendanaan yang cukup, sebab olahraga angkat besi butuh peralatan sesuai kebutuhan atlet.

Di Sulteng banyak potensi atlet yang bisa dibina dan kelak menjadi aset daerah dan nasional.

Hanya saja, kata dia, olahraga angkat berat terbilang baru dikembangkan di Sulteng sehingga belum bisa diharapkan berprestasi nasional.

Namun, suatu saat jika mereka dibina dengan baik dan didukung peralatan dan fasilitas memadai, niscaya ke depan akan muncul atlet nasional cabang angkat besi dari Provinsi Sulteng.

Karena itu, kata Anwar, pengurus baru Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI)  Sulteng yang dinakodai oleh Edison Ardiles, yang juga pengurus KONI Sulteng, mampu mengembangkan olahraga tersebut dan melahirkan atlet nasional.

Baca juga: Atlet sepak takraw Sulteng diharapkan bisa perbaiki hasil di PON
Baca juga: Atlet PON Sulteng jalani Pelatda terpusat mulai Mei 2021
Baca juga: Sulteng tetap persiapkan diri ikut PON XX di Papua


Bahkan bukan hanya atlet nasional, tetapi menjadi atlet internasional seperti yang dimiliki beberapa daerah di Tanah Air selama ini.

Sementara Ketua Pengprov PABSI Sulteng, Edsion Ardiles mengatakan berupaya keras untuk melahirkan atlet-atlet berprestasi.

"Saya dan teman-temat pengurus tentu akan berjuang agar Sulteng dapat melahirkan atlet berprestasi baik di tingkat PON, Sea Games maupun Asian Games," kata dia.

Menurut dia, yang prioritas dilakukan oleh Pengprov PABSI Sulteng adalah menyiapkan peralatan atlet.

"Kalau untuk masalah tempat latihan atlet tidak ada kendala," ujarnya.

Ia mengatakan yang menjadi kendala utama hanyalah masalah peralatan yang dibutuhkan atlet.

Menyangkut peralatan, tentu berbicara soal anggaran."Ya kita akan berusaha bagaimana mendapat dana agar bisa secepatnya membeli berbagai peralatan yang dibutuhkan atlet," kata Edison.
***3***
(T.BK03/)
Ketua Pengprob PBSI Sulteng, Edison Ardiles (Foto Antara/Anas Masa)