Erick Thohir: InsyaAllah holding ultra mikro akan tuntas kuartal III 2021

id erick thohir,holding ultra mikro,sinergi bumn,usaha mikro,usaha kecil,bri,pegadaian,pnm

Erick Thohir: InsyaAllah holding ultra mikro akan tuntas kuartal III 2021

Tangkapan layar - Menteri BUMN Erick Thohir dalam Rakernas HIPMI di Jakarta, Jumat (5/3/2021). Youtube HIPMI TV

InsyaAllah pada kuartal III tahun ini tuntas sinergi BRI, Pegadaian, dan PNM. Supaya apa? Supaya salah satunya memastikan dengan data yang konkrit dan riil, pengusaha bisa naik kelas
Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir berharap pembentukan holding ultra mikro yang mensinergikan BRI, Pegadaian, dan PNM, dapat tuntas pada kuartal III tahun ini.

"InsyaAllah pada kuartal III tahun ini tuntas sinergi BRI, Pegadaian, dan PNM. Supaya apa? Supaya salah satunya memastikan dengan data yang konkrit dan riil, pengusaha bisa naik kelas," ujar Erick Thohir dalam Rakernas HIPMI di Jakarta, Jumat.

Erick Thohir melihat secara plafon sekarang yang namanya sistem perbankan di Indonesia kurang ramah, apalagi kepada mereka yang tidak memiliki track record.

Menteri BUMN berharap dengan hadirnya holding ultra mikro tersebut nasabah PNM yang mendapatkan pinjaman Rp1 juta sampai Rp3 juta tanpa agunan, dengan adanya sinergi holding ultra mikro maka si nasabah  bisa naik kelas menjadi pengusaha yang bisa mendapatkan pinjaman Rp20 juta hingga Rp30 juta.

Namun, kata dia, data-datanya terlihat seperti pengusaha itu berdagang apa, di mana dia berdagang, dan kemudian apa kesulitan yang dihadapinya.

"Bahkan saya minta PNM untuk bekerja sama dengan pemerintah-pemerintah daerah, dan ini sudah mulai dijalankan," kata Erick Thohir.

Nasabah PNM itu, lanjut dia, kemudian diharapkan nantinya bisa naik kelas di Pegadaian dan diharapkan pelaku usaha mikro itu akhirnya bisa naik kelas menjadi pengusaha yang bisa mendapatkan akses kredit ke bank atau menjadi bankable.

"Selain itu kita harus menurunkan cost of fund. Pada Jumat (5/3) Himbara telah mengumumkan untuk menurunkan suku bunga tetapi ini buat kita (pengusaha besar), Sedangkan untuk pelaku usaha di bawah atau akar rumput pinjamannya jauh lebih mahal dibandingkan kredit yang diperoleh pengusaha besar. Ini tidak fair!" ujar Erick Thohir.

Itulah kenapa, kata dia, dengan sinergitas holding ultra mikro, Kementerian BUMN memiliki target-target paling tidak di nasabah-nasabah peminjam yang terkecil bisa mendapatkan cost of fund atau bunganya turun kalau bisa 5-6 persen.

"Maka dari itu sinergitas holding ultra mikro ini sangat penting," kata Menteri BUMN Erick Thohir.