Solo (ANTARA) - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menyatakan pelaksanaan ibadah haji tahun 2021 masih menunggu keputusan dari pemerintah Arab Saudi.
"Pemerintah Arab Saudi belum memutuskan apakah haji tahun ini dibuka atau tidak," katanya di Solo, Jumat.
Ia mengatakan jika sudah ada keputusan dari pemerintah Arab Saudi maka pemerintah akan segera melakukan persiapan secara teknis. Ia mengatakan saat ini pemerintah sudah menyiapkan sejumlah skenario.
"Tetapi tentu skenario ini baru bisa jalan kalau sudah ada keputusan haji dari pemerintah Arab Saudi, dibuka atau tidak. Skenario salah satunya pembatasan ini," katanya.
Ia memprediksi di masa pandemi COVID-19 ibadah haji tidak akan dijalankan secara normal, termasuk saat perjalanan menuju ke Arab Saudi.
"Seperti jaga jarak di pesawat, kemudian kamar yang biasanya diisi delapan orang hanya digunakan empat orang. Signal yang kita dapat ada pembatasan jemaah tidak seperti masa normal," katanya.
Sementara itu, mengenai jemaah lanjut usia, pihaknya juga belum dapat memastikan apakah bisa mengikuti haji.
"Kami belum ada kepastian, mudah-mudahan bisa ya, tetapi ya tidak tahu. Itu kan kebijakan pemerintah Arab Saudi. Kita ini kan tamu, kita ikuti aturan pemerintah di sana," katanya.
Berita Terkait
Erick Thohir hadiri pembagian 4.000 takjil di Masjid At-Thohir
Senin, 25 Maret 2024 8:30 Wib
Kemenkes imbau jamaah mulai olahraga ringan jelang keberangkatan haji
Sabtu, 23 Maret 2024 12:47 Wib
BPKH gelar "Risk Forum" bahas strategi mitigasi pengelolaan dana haji
Rabu, 21 Februari 2024 16:01 Wib
Kementerian Agama imbau jamaah periksa kesehatan agar penuhi syarat istithaah
Sabtu, 13 Januari 2024 11:26 Wib
Cawapres Mahfud janjikan biaya haji murah dan daftar tunggu cepat
Jumat, 12 Januari 2024 7:15 Wib
Menteri Agama minta setiap layanan haji berorientasi jamaah
Kamis, 11 Januari 2024 10:30 Wib
Indonesia memberangkatkan 241 ribu orang untuk berhaji pada 2024
Selasa, 9 Januari 2024 12:34 Wib
Menteri Agama bertolak ke Saudi bahas Ta'limatul Hajj
Minggu, 7 Januari 2024 17:08 Wib