Pasien COVID-19 yang sembuh di Sulteng bertambah menjadi 8.487 orang

id Sulteng,Sulbar,Sandi,Palu

Pasien COVID-19 yang sembuh di Sulteng  bertambah menjadi 8.487 orang

Wali Kota Palu Hadianto Rasyid menjalani pemeriksaan sebelum menjalani vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Sangurara di Keurahan Pengawu Kecamatan Tatanga Kota Palu, Rabu (3/3). (ANTARA/Muhammad Arsyandi)

Palu (ANTARA) - Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Moh. Haris Kariming menyatakan pasien COVID-19 yang sembuh di provinsi itu bertambah menjadi 8.487 orang.



"Hari ini 10 pasien COVID-19 dinyatakan telah sembuh, sehingga secara kumulatif total pasien COVID-19 yang sembuh di Sulteng berjumlah 8.487 orang," katanya di Kota Palu, Jumat malam.



Ia menerangkan 10 orang tersebut berada di sejumlah daerah, antara lain tiga orang di Kota Palu dan Kabupaten Banggai, dua orang di Sigi, satu orang di Morowali dan Buol.



Mereka yang sudah sembuh, lanjutnya, telah diizinkan pulang, namun harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19 agar tidak kembali terpapar.



"Sementara itu 13 orang terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini, antara lain dua orang di Palu dan Sigi, tujuh orang di Morowali, satu orang di Parigi Moutong dan Morowali Utara," ujarnya.



Secara kumulatif total pasien terkonfirmasi COVID-19 sampai saat ini berjumlah 10.289 orang.



Selain itu satu pasien COVID-19 di Palu dinyatakan meninggal dunia hari ini sehingga total pasien COVID-19 yang meninggal dunia sampai saat ini berjumlah 263 orang.



"Sebanyak 1.539 pasien COVID-19 saat ini menjalani karantina secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat. Mari kita doakan agar mereka semua dapat sembuh," terangnya.



Ia meminta masyarakat mendukung tim pengawas dinas kesehatan kabupaten da kota di Sulteng yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19.



Selain itu, warga harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19.



"Pencegahan yakni dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak serta menjauhi kerumunan. Langkah tersebut sangat penting dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di Sulteng," katanya.