Pasien COVID-19 yang sembuh di Sulteng bertambah menjadi 8.507 orang

id Sulteng,Sulbar,Sandi,Palu

Pasien COVID-19 yang sembuh di Sulteng  bertambah menjadi 8.507 orang

Seorang warga melintas di depan ruang penanganan COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anutapura, Palu, Sulawesi Tengah, Senin (13/4/2020). ANTARAFOTO/Basri Marzuki/wsj

Palu (ANTARA) - Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Moh. Haris Kariming menyebut pasien COVID-19 yang dinyatakan telah sembuh di provinsi itu bertambah menjadi 8.507 orang.



"Hari ini 16 pasien COVID-19 dinyatakan telah sembuh, sehingga secara kumulatif total pasien COVID-19 yang sembuh di Sulteng berjumlah 8.507 orang," katanya di Kota Palu, Minggu malam.



Ia menerangkan 16 orang tersebut berada di sejumlah daerah, antara lain 13 orang di Kota Palu dan tiga orang di Kabupaten Donggala.



Mereka yang sudah sembuh, lanjutnya, telah diizinkan pulang, namun harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19 agar tidak kembali terpapar.



"Sementara itu 38 orang terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini, antara lain 29 orang di Kabupaten Poso, enam orang di Tolitoli, satu orang di Sigi, Morowali dan Banggai Kepulauan (Bangkep). Secara kumulatif total pasien terkonfirmasi COVID-19 sampai saat ini berjumlah 10.361 orang,"ujarnya.



Selain itu satu pasien COVID-19 di Bangkep dinyatakan meninggal dunia hari ini sehingga total pasien COVID-19 yang meninggal dunia sampai saat ini berjumlah 264 orang.



"Sebanyak 1.590 pasien COVID-19 saat ini menjalani karantina secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat. Mari kita doakan agar mereka semua dapat sembuh," katanya.



Ia meminta masyarakat mendukung tim pengawas dinas kesehatan kabupaten da kota di Sulteng yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19.



Selain itu, warga harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19.



"Pencegahan yakni dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak serta menjauhi kerumunan. Langkah tersebut sangat penting dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di Sulteng," katanya