Pasar murah di Palu bantu warga terdampak pandemi COVID-19

Palu (ANTARA) - Sejumlah ibu rumah tangga di Palu, Sulawesi Tengah mengatakan pasar murah yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi berlangsung dua hari 9-10 Maret 2021 sangat membantu warga terdampak pandemi COVID-19.

"Kegiatan ini sangat menolong masyarakat kecil yang paling merasakan dampak dari pandemi COVID-19," kata Nya Agustin, salah seorang warga di sela-sela kegiatan pasar murah berlangsung di lapangan Tangkasi, Kecamatan Palu Selatan, Rabu.

Ia mengatakan hampir semua komoditi yang dibutuhkan masyarakat ada di pasar murah.

Selain berbagai komoditi dijual para distributor, juga harga yang ditawarkan relatif murah dibandingkan di pasaran umum.

Misalkan, harga gula pasir hanya Rp11.000/kg. Dipasaran umum gula pasir rata-rata dijual Rp13.000/kg.

Daging sapi beku Rp95.000/kg, sedangkan harga daging sapi di pasar tradisional di Kota Palu mencapai Rp110.000/kg.

Hal senada juga diungkapkan Ny Lili, salah seorang warga berdomilisi di Kelurahan Biroboli Selatan. Ibu rumah tangga itu juga menyambut gembira kegiatan tersebut dan sangat tepat dilaksanakan menjelang bulan ramadhan,dimana banyak masyarakat membutuhkan berbagai kebutuhan sehari-hari.

Apalagi, harga di pasar murah jauh lebih murah dibandingkan di pasaran.

Masyarakat tentu banyak yang datang berbelanja untuk kebutuhan puasa dan lebaran.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulteng, Arnaldo Armando Djanggola mengatakan pasar murah rutin dilaksanakan pemerintah daerah menghadapi hari-hari besar keagamaan dan nasional.

Setiap kali menghadapi hari raya seperti Imlek, Nyepi, Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru, Pemprov Sulteng bekerja sama dengan beberapa BUMN seperti Bulog, PT Pertamina, PPI (Perusahaan Perdagangan Indonesia) dan distributor  menggelar pasar murah.

Semuanya untuk membantu meringankan beban hidup masyarakat.

Pemprov Sulteng juga memberikan subsidi harga bagi beberapa komoditi tertentu. ***1***
(T.BK03/)