Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebutkan Badan Layanan Umum (BLU) saat ini mulai mandiri dalam pembiayaan operasionalnya yang terlihat dari ketergantungan terhadap APBN mengalami penurunan.
“Ini adalah hal yang positif meskipun kita tetap menjaga tidak terjadinya komersialisasi yang menimbulkan dampak negatif dari sisi akses pelayanan bagi masyarakat terutama yang tidak mampu,” kata Menkeu Sri Mulyani dalam acara BLU Berstrategi Pulihkan Ekonomi di Jakarta, Jumat.
Sri Mulyani merinci sebanyak 79,21 persen BLU pada 2020 sudah tidak mengandalkan APBN dalam membiayai operasional mereka atau naik dari 53,7 persen pada 2012.
Sementara itu masih terdapat 20,79 persen BLU yang mengandalkan APBN dalam pembiayaan operasional mereka atau turun dari 46,3 persen pada 2012.
“Ini berarti BLU semakin mandiri dan oleh karena itu profesionalisme dalam pengelolaan keuangannya menjadi baik,” ujar Sri Mulyani.
Sri Mulyani menegaskan pengelolaan keuangan pada BLU yang sudah semakin baik menunjukkan bahwa meskipun tidak mengejar keuntungan namun bukan berarti pengelolaan BLU tidak profesional.
“Tidak boleh amburadul yang seenaknya sendiri justru manajemennya semakin baik karena berkaitan dengan pelayanan masyarakat," tegas Menkeu Sri Mulyani.
Ia menjelaskan saat ini terdapat lima klasifikasi BLU yang meliputi pendidikan, kesehatan, pengelolaan kawasan, penyediaan barang dan jasa lainnya, serta pengelolaan dana sehingga secara total adalah 244 BLU.
Sri Mulyani melanjutkan BLU terbesar adalah bidang kesehatan yaitu BLU rumah sakit yang meskipun hanya berjumlah 3,4 persen dari total rumah sakit di Indonesia, namun mampu melingkupi 13,6 persen dari total pasien di Indonesia.
“Ini juga lebih penting lagi 80 persen (yang dilayani BLU) adalah pasien dari Jaminan Kesehatan Nasional,” ujarnya.
Selanjutnya untuk BLU di bidang pendidikan terdiri dari 101 perguruan tinggi atau 1,78 persen dari keseluruhan perguruan tinggi di Indonesia.
“Namun jumlah yang kecil ini yaitu 1,78 persen dari total populasi perguruan tinggi dia mendidik 1,5 juta mahasiswa atau 18,9 persen dari total mahasiswa di seluruh perguruan tinggi di Indonesia,” ujar Menkeu Sri Mulyani.
Berita Terkait
Sri Mulyani bahas inisiatif JFHTF dengan Uni Eropa
Jumat, 1 Maret 2024 11:17 Wib
Menkeu bertemu Presiden Bank Dunia guna bahas kerja sama
Jumat, 1 Maret 2024 7:37 Wib
Menkeu sampaikan kinerja positif APBN saat pertemuan dengan Australia
Jumat, 1 Maret 2024 7:34 Wib
Pengamat sebut salaman Sri Mulyani-Prabowo tepis isu miring di publik
Selasa, 27 Februari 2024 9:32 Wib
Airlangga sebutkan anggaran makan siang gratis berkisar Rp15 ribu
Senin, 26 Februari 2024 16:05 Wib
Pemerintah tetapkan defisit APBN 2025 berkisar antara 2,45-2,8 persen
Senin, 26 Februari 2024 16:00 Wib
Sri Mulyani: Ekonomi RI resilien di tengah gejolak perekonomian global
Jumat, 23 Februari 2024 9:54 Wib
Menkeu laporkan pelaksanaan APBN 2024 kepada Presiden
Jumat, 2 Februari 2024 15:55 Wib