Brighton depak Newcastle ke tepi zona degradasi setelah menang 3-0

id Liga Inggris,Newcastle

Brighton depak Newcastle ke tepi zona degradasi setelah menang 3-0

Leandro Trossard dkk. merayakan gol pertama untuk Brighton & Hove Albion saat bertanding dengan Newcastle United di The American Express Community Stadium, Brighton, Sabtu waktu setempat atau Mibggu (22/3/2021) WIB. Pool via REUTERS/Mike Hewitt

Jakarta (ANTARA) - Brighton & Hove Albion menjauh enam poin dari zona degradasi Liga Premier setelah menang meyakinkan 3-0 atas Newcastle, Minggu pagi WIB, yang sekaligus memperbesar tekanan terhadap bos Magpies Steve Bruce.

Leandro Trossard, Danny Welbeck dan Neal Maupay menjadi pencipta ketiga gol The Seagulls ketika sekali ini tim asuhan Graham Potter berubah dominan di depan gawang.

Brighton cuma pernah sekali memenangkan pertandingan liga di kandang sendiri sejak Juni tahun lalu namun begitu telah meningkatkan kekhawatiran bakal terdegradasinya Newcastle.

Tim besutan Bruce masih dua poin di atas Fulham yang masuk tiga terbawah, namun menyimpan satu pertandingan lebih banyak.

Meskipun demikian momentum kini berlawanan dengan Newcastle karena hanya bisa menang dua kali dari 19 pertandingan terakhirnya.

Mengutip laporan AFP, tim tamu juga ditimpa krisis cedera berikutnya ketika Isaac Hayden ditarik keluar lapangan sebelum babak pertama usai yang sepertinya karena mengalami masalah lutut yang parah.

Brighton memanfaatkan hal itu pada menit tambahan babak pertama ketika Trossard dengan cerdik membawa bola sebelum melepaskan ke sudut bawah gawang Newcastle dengan tendangan sangat terarah.

Ryan Fraser hampir saja membawa Newcastle menyamakan kedudukan ketika tendangannya membentur tiang gawang pada awal babak kedua.

Setelah itu justru Brighton yang sukses menggandakan kedudukan pada menit ke-51 manakala Welbeck meniru pergerakan Trossard dengan finis rendah yang terukur ke sudut atas gawang dari luar kotak penalti.

Maupay turut mencatatkan mana pada papan skor 22 menit sebelum babak kedua usai lewat tendangan voli yang memanfaatkan umpan silang Pascal Gross.