Sebanyak 21.014 penerima dana stimulan bencana Palu mulai disalurkan

id Dana stimulan, gempa palu, Singgi, BPBD palu, Pemkot Palu, sulteng

Sebanyak 21.014 penerima dana stimulan bencana Palu mulai disalurkan

Sejumlah penyintas bencana beraktivitas di dekat tenda daruratnya di Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (21/1/2020). Setelah 16 bulan pascabencana gempa, tsunami, dan likuefaksi di Palu, Sigi, dan Donggala, sejumlah korban bencana masih bertahan di tenda-tenda darurat. ANTARA FOTO/Basri Marzuki

Saat ini tahap pembukaan rekening di Bank untuk proses penyaluran kepada mereka yang berhak
Palu (ANTARA) - Sebanyak 21.014 penerima dana stimulan rumah rusak tahap tiga akibat dampak gempa, tsunami dan likuefaksi di Palu, Sulawesi Tengah, mulai disalurkan.

"Saat ini tahap pembukaan rekening di Bank untuk proses penyaluran kepada mereka yang berhak," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Palu, Singgi B Prasetyo, yang ditemui, di Palu, Kamis.

Ia menjelaskan, dari 21.014 penerima stimulan tahap tiga, sekitar 1.000 kepala keluarga telah melakukan pembukaan buku tabungan di bank, dan sisanya sedang berproses.

Oleh karena itu, Warga Terdampak Bencana (WTB) penerima dana tersebut agar segera menyiapkan bukti-bukti kepemilikan agar proses penyaluran cepat tertangani dan terselesaikan, karena biasanya ini yang menjadi kendala, sehingga perlu berkoordinasi dengan pihak kelurahan masing-masing.

Karena, tiga bulan ke depan Pemkot Palu mengupayakan selesai penyaluran dana stimulan kepada 21.014 kepala keluarga, dan saat ini 1.000 kepala keluarga telah ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) wali kota Palu.

"Pak wali kota berkeinginan tiga bulan ke depan penyaluran stimulan tahap tiga sudah harus selesai," ujar dia.

Guna kelancaran penyaluran dana stimulan, ia menginstruksikan tenaga tenaga Tim Pendamping Percepatan Pembangunan Perumahan Daerah (TP4D) agar memprioritaskan warga yang telah melengkapi dokumen-dokumen dipersyaratkan.

"Warga yang belum melengkapi dokumen, untuk sementara dilompati dulu, namun tetap terlayani, sebab kami mengejar target waktu.

Semakin cepat warga melengkapi syarat-syarat sudah ditentukan maka semakin cepat pula proses penyaluran," ucap dia.

Ia menyatakan, pencairan dana di Bank tergantung dari kecepatan warga penerima bantuan melengkapi berkas persyaratan, sehingga diharapkan proaktif warga mendatangi kantor kelurahan masing-masing sebagai tempat pelayanan di lapangan oleh TP4D yang sudah ditugaskan pemerintah.

"Kami berharap dukungan warga agar proses ini cepat selesai, dan mereka yang mendapat bantuan bisa segera mendapat haknya" demikian Singgi.

Baca juga: Legislator Palu: Validasi data penerima stimulan harus terbuka
Baca juga: Pemkot Palu: data penerima dana stimulan bencana bertambah
Baca juga: BNPB kaji penerima dana stimulan lanjutan korban gempa Palu