Wagub Sulteng minta KPU persiapkan dengan matang PSU pilkada Morut

id Wagub Sulteng,Rusli Palabbi,PSU Pilkada,Pemungutan Suara Ulang,Morowali Utara,KPU Morut

Wagub Sulteng minta KPU persiapkan dengan matang PSU pilkada Morut

Wagub Sulteng Rusli Palabbi (tengah kemeja putih) foto bersama dengan Komisioner KPU Morowali Utara dan Forkompimda, saat meninjau kesiapan KPU setempat melaksanakan PSU. (ANTARA/HO-Biro Humas Setda Pemprov Sulteng)

Morowali Utara, Sulteng (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusli Palabbi meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Morowali Utara (Morut) untuk mempersiapkan secara matang pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) pemilihan kepala.daerah setempat .
"Tahapan PSU agar dapat dimakasimalkan dengan baik, dan terpenting adalah masalah keamanan, baik saat pencoblosan, mobilisasi kotak suara dan surat suara maupun penghitungan suara," ucap Rusli Palabbi di Morowali Utara, Senin.

Permintaan itu disampaikan Wagub Sulteng Rusli Palabbi saat ia melakukan kunjungan kerja di Morowali Utara, sekaligus memantau persiapan KPU setempat menyelenggarakan PSU pilkada.

Menurut Rusli, faktor keamanan perlu diantisipasi sedini mungkin dan ditingkatkan karena potensi gangguan keamanaan tidak bisa disepelekan.

"Apalagi dengan kondisi yang terjadi di Makassar kemarin, namun mudah-mudahan imbasnya tidak terjadi di daerah kita," kata Wagub.

 Wagub berharap saat pencoblosan nanti kondisi keamanan harus dijaga, jangan sampai ada pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menciptakan kondisi tidak baik, yang selama ini kondisi daerah ini sudah baik.

"Masyarakat tetap tenang dan harus saling menjaga dan mempertahankan kerukunan yang selama ini telah terbangun dengan baik," imbuhnya.

Sementara itu Ketua KPU Morowali Utara Yusril Ibrahim mengemukakan persiapan pelaksanaan PSU pemilihan bupati dan wakil Morut sudah 70 persen.

Yusril menambahkan pelaksaan PSU di Morut telah ditetapkan pada hari Senin 19 April 2021.

Ia juga menyampaikan bahwa KPU Morut telah mengalokasikan anggaran operasional senilai Rp816 juta.

"Alhamdulilah anggaran tersebut masih tersedia tanpa menambah anggaran lagi dari Pemda Morut," sebutnya.

Penyelenggaraan PSU,  kata dia, nantinya dilaksanakan di dua desa yaitu Desa Minioe dan Desa Poboa. Selain itu, juga ada satu TPS khusus di lokasi PT ANA bagi karyawan perusahaan yang tidak sempat memberikan hak pilih pada pilkada 9 Desember 2021.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga tidak perlu mencetak kembali surat suara karena pada pilkada yyang lalu,  surat suara telah siap dan hanya berkas formulir saja yang perlu disiapkan kembali.

"Kami yakin bebarapa minggu ke dapan menjelang PSU semua tahapan sudah siap seutuhnya 100 persen, ujar Yusril Ibrahim.