Pasien COVID-19 yang sembuh di Sulteng bertambah menjadi 10.034 orang

id Sulteng,Sandi,Palu,Corona,Sulbar,Makassar

Pasien COVID-19 yang sembuh di Sulteng  bertambah menjadi 10.034 orang

Petugas Kesehatan melayani jemaah calon haji berusia lanjut yang akan mengikuti vaksinasi COVID-19 dosis pertama di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (30/3/2021). Kementerian Agama menargetkan vaksinasi kepada jemaah calon haji akan selesai pada Mei 2021, sebagai upaya antisipasi jika otoritas Arab Saudi memberikan kuota haji di tengah pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/wsj.

Palu (ANTARA) - Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Moh. Haris Kariming menyebut pasien COVID-19 yang sembuh di provinsi itu bertambah menjadi 10.034 orang.



"Hari ini 10 pasien COVID-19 dinyatakan telah sembuh, sehingga secara kumulatif total pasien COVID-19 yang sembuh di Sulteng berjumlah 10.034 orang," katanya di Kota Palu, Selasa malam.



Ia menerangkan 10 orang tersebut berada di sejumlah daerah, antara lain empat orang di Kota Palu, tiga orang di Kabupaten Banggai, dua orang di Morowali Utara (Morut) dan satu orang di Sigi.



Mereka yang sudah sembuh, lanjutnya, telah diizinkan pulang, namun harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19 agar tidak kembali terpapar.



"Sementara itu 45 orang terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini, antara lain 17 orang di Kabupaten Buol, 11 orang di Morut, enam orang di Palu, empat orang di Sigi, dua orang di Parigi Moutong dan Donggala, satu orang di Poso, Morowali dan Banggai," ujarnya.



Secara kumulatif total pasien terkonfirmasi COVID-19 sampai saat ini berjumlah 11.181 orang.



Selain itu total pasien COVID-19 yang meninggal dunia sampai saat ini berjumlah 294 orang.



"Adapun 853 pasien COVID-19 saat ini menjalani karantina secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat. Mari kita doakan agar mereka semua dapat sembuh," terangnya.



Ia meminta masyarakat mendukung tim pengawas dinas kesehatan kabupaten da kota di Sulteng yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19.



Selain itu, warga harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19.



"Pencegahan yakni dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak serta menjauhi kerumunan. Langkah tersebut sangat penting dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di Sulteng," katanya