Salah seorang tokoh agama di Desa Salumbanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parimo, Swiet Memori,Kamis membenarkan banjir bandang yang terjadi pada 31 Maret 2021 telah mengakibatkan lahan persawahan petani yang sebagian baru saja ditanami padi terendam dan rusak.
"Sawah milik orang tuanya baru ditanami padi berumur satu bulan, kini habis dibawa arus banjir," kata dia.
Ada juga beberapa sawah siap panen, juga diterjang banjir dan tidak ada yang tersisa.
Hal senada juga disampaikan Doin. Ia juga membenarkan banjir yang terjadi di desa berbatasan antara Kabupaten Parimo dan Sigi tersebut cukup besar dan banyak rumah warga ikut terdampak.
Banjir terjadi menyusul curah hujan di wilayah itu selama beberapa hari terakhir cukup tinggi.
Sementara Badang Meteorologi, Klimatalogi dan Geofisika (BMKG) telah mengumumkan bahwa beberapa hari ke depan ini sejumlah wilayah di Provinsi Sulawesi Tengah berpotensi besar diguyur hujan lebat.
Termasuk di Kabupaten Parigi Moutong dan Sigi serta Kota Palu.
Karena itu, masyarakat terutama yang tinggal bermukim di dekat daerah aliran sungai dan perbukitan diimbau untuk waspada kemungkinan terjadinya bencana alam banjir dan tanah longsor.*
(T.BK03/)
