Pemkot Palu programkan koperasi di seluruh pasar tradisional

id Pasar, wali kota, Hadianto, Pemkotpalu, sulteng

Pemkot Palu programkan koperasi di seluruh pasar tradisional

Wali Kota Palu Hadianto Rasyid. ANTARA/Moh Ridwan

Palu (ANTARA) -
Pemerintah Kota Palu memprogramkan pembentukan koperasi di seluruh pasar tradisional di ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah itu agar pedagang mudah memperoleh modal usaha.
 
"Kami upayakan tahun anggaran 2022 sudah bisa terealisasi koperasi untuk semua pasar tradisional di Kota Palu," kata Wali Kota Palu Hadianto Rasyid di Palu Senin.
 
Menurut Hadianto, kehadiran koperasi bagi pedagang sangat penting karena mereka sulit menjalankan usahanya tanpa didukung dengan ketersediaan modal.

Sehingga, lanjut dia, pembangunan koperasi di pasar tradisional itu dinilai strategis dijadikan sebagai wadah untuk tempat peminjaman modal yang akan dikoordinasikan dengan instansi teknis terkait.
 
"Pada prinsipnya pembentukan koperasi ini sudah masuk dalam program Pemkot yakni penguatan UMKM, di antaranya pemberdayaan terhadap pedagang," ujar Hadianto.
 
Wali kota Palu juga berkeinginan ketika program yang direncanakan itu sudah berjalan, diharapkan masyarakat ikut terlibat menyukseskan secara cara tertib dan saat mendapat modal usaha agar dimanfaatkan dengan baik.
 
"UMKM atau pedagang sangat berkontribusi besar terhadap ketahanan perekonomian daerah, sehingga mereka perlu diperhatikan, salah satunya dengan memfasilitasi modal melalui koperasi," ucap Hadianto.
 
Selain membentuk koperasi, kata Hadianto, pihaknya juga berencana tahun 2022 akan mengoperasikan satu pasar tradisional yakni Pasar Avosale di Kelurahan Solar, Kecamatan Ulujadi, guna melayani warga di sejumlah kecamatan tersebut.
 
Sebab, menurut dia, pasar merupakan sektor strategis dalam penataan serta pengembangan ekonomi daerah, sehingga hal ini menjadi perhatian Pemkot Palu untuk direalisasikan.
 
"Kiranya pedagang mau memanfaatkan pasar ini ke depan, termasuk pedagang yang berjualan di pinggir jalan bisa terakomodasi di pasar tersebut," katanya.
 
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palu Syamsul Saifudin menambahkan keberadaan Pasar Avosale telah dibangun oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Koperasi dan UKM, namun belum berjalan efektif.
 
Meskipun begitu, pascagempa, tsunami dan likuefaksi tahun 2018, kata dia, pihaknya berupaya mengaktifkan kembali kegiatan jual beli di pasar tersebut dan mulai diminati pedagang.