Padang (ANTARA) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menekankan bahwa menjaga diri dari wabah hukumnya wajib dan vaksinasi merupakan bagian dari ikhtiar untuk melindungi diri dari serangan COVID-19.
"Vaksinasi harus dilakukan dalam rangka membangun kekebalan kelompok supaya kita terbebas dari COVID-19," katanya di Kota Pariaman, Sumatera Barat, Selasa.
Wakil Presiden, yang selama berada di Kota Pariaman meresmikan pasar rakyat dan meninjau pelaksanaan vaksinasi, mengatakan bahwa pemerintah berencana memvaksinasi 70 persen penduduk atau sekitar 181 juta warga guna mewujudkan kekebalan kelompok terhadap COVID-19.
Dia mengemukakan bahwa menurut para ulama menjalani vaksinasi dan menerapkan protokol kesehatan untuk menghindari penularan virus corona merupakan kewajiban.
"Karena mencegah bahaya adalah kewajiban bagi diri sendiri atau orang lain," kata dia.
"Melakukan pengobatan dan menjaga diri dari wabah adalah wajib, karena itu semua mari lakukan protokol kesehatan dengan ketat dan vaksinasi untuk kemaslahatan bangsa," ia menambahkan.
Wakil Presiden juga mengemukakan pentingnya pengendalian penularan COVID-19 bagi upaya pemulihan perekonomian daerah, yang menjadi lesu akibat pandemi.
Berita Terkait
Mantan Presiden Bolsonaro dituduh palsukan data vaksinasi COVID
Rabu, 20 Maret 2024 8:28 Wib
AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:44 Wib
Seorang WNI "overstay" di Jepang meninggal dunia akibat COVID-19
Jumat, 26 Januari 2024 7:26 Wib
Bangladesh laporkan subvarian COVID baru JN.1
Jumat, 19 Januari 2024 15:09 Wib
Presiden Jokowi: COVID-19 hingga geopolitik pengaruhi penaikan gaji TNI-Polri
Senin, 8 Januari 2024 10:33 Wib
Vaksin COVID-19 berbayar 2024 masih belum diputuskan secara resmi
Sabtu, 30 Desember 2023 5:39 Wib
Dinkes DKI mulai terapkan vaksinasi COVID-19 berbayar 1 Januari 2024
Kamis, 28 Desember 2023 11:21 Wib
Bangun kembali kesadaran dapat cegah penyebaran COVID-19
Kamis, 21 Desember 2023 6:24 Wib