BMKG: Sebagian provinsi berpotensi hujan lebat yang disertai angin kencang

id BMKG,Peringatan dini cuaca

BMKG: Sebagian provinsi berpotensi hujan lebat yang disertai angin kencang

Petugas Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) mengamati pergerakan siklon tropis Seroja melalui citra satelit Himawari di Stasiun Klimatologi BMKG Karangploso, Malang, Jawa Timur, Selasa (6/4/2021). BMKG mengimbau masyarakat mewaspadai potensi bencana meteorologi berupa peningkatan curah hujan, angin puting beliung dan gelombang tinggi sebagai dampak siklon tropis Seroja di Samudera Hindia sebelah barat daya pulau Timor. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/aww.

Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini bagi sebagian besar provinsi di Indonesia perihal potensi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang pada Rabu (7/4).

Dalam peringatan dini cuaca, BMKG memprakirakan wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat disertai petir dan angin kencang, seperti di Aceh, Bali, Banten, Bengkulu, DKI Jakarta, Gorontalo, Jambi, Jabar, Jateng, Jatim, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan.

Kemudian Lampung, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatera Selatan, Papua, dan Papua Barat.

Khusus di wilayah DKI Jakarta, BMKG memperingatkan masyarakat untuk waspada akan potensi hujan disertai kilat/petir di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada siang dan sore hari

BMKG juga mengimbau kepada masyarakat di Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk waspada akan pergerakan ekor siklon tropis Seroja yang bisa memberikan dampak berupa hujan sedang-lebat disertai angin kencang.

"Kewaspadaannya perlu dilanjutkan dalam 24 jam atau dua hari ke depan, baik di Bali maupun di Nusa Tenggara Barat. Yang perlu waspada khususnya NTB di wilayah Sumbawa dan kemungkinan juga Lombok," ujar Kepala Sub Bidang Peringatan Dini Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Agie Wandala.