Sigi (ANTARA) - Sejumlah warga di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, minta pemerintah daerah setempat untuk segera menormalisasi Sungai Kalipondo di Desa Beka, Kecamatan Marawola, guna mengantisipasi terjadinya kembali bencana alam banjir bandang saat musim hujan.
Rifai, salah seorang warga Desa Beka, Selasa, mengatakan masih trauma dengan banjir bandang yang terjadi pada 26 Maret 2021 dimana permukiman mereka porak-poranda disapu banjir dan lumpur.
Banjir dan lumpur yang mengakibatkan 292 unit rumah terdampak tersebut terjadi setelah wilayah itu diguyur hujan lebat sepanjang pagi dan malam hari.
Bencana alam terjadi karena sungai yang ada di atas permukiman penduduk di Desa Beka sudah dangkal dan saat banjir, airnya meluap bersama dengan lumpur.
"Kami tidak mau lagi bencana sama terjadi, sebab telah membuat sebagian warga menderita karena rumahnya rusak dan tertimbun lumpur.
Karena itu, mereka meminta Pemkab Sigi untuk segera mengambil langkah konkret dengan melakukan normalisasi alur sungai agar saat banjir, airnya tidak lagi meluap ke permukiman warga.
Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Beka, Mohammad Fitrah. Ia berharap dalam waktu tidak terlalu lama sudah dilakukan penataan kembali alur sungai di wilayah itu.
Memang rawan banjir, sebab permukiman berada di bawah sungai Kalipondo. Namun, jika sungainya sudah dibuatkan tanggul pengaman, warga tentu sudah aman dari ancaman bencana alam banjir.
Anggota DPR RI Matindas J Rumambi sebelumnya juga meminta perhatian Pemkab Sigi untuk mengeruk dan memasang tanggul atau bronjong di sepanjang daerah aliran sungai (daas) Kalipondo yang memang rawan banjir saat curah hujan meningkat.
Wakil Bupati Sigi Samuel Pongi mengharapkan Balai Wilayah Sungai (BWS) Wilayah III Sulawesi melakukan normalisasi sungai di Desa Beka, Kecamatan Marawola, untuk mencegah banjir di wilayah tersebut.
"Pemerintah Sigi akan berkoordinasi dengan pihak BWS Sulawesi III agar dilakukan perbaikan dan penataan alur sungai dan daerah sungai untuk mencegah banjir," kata dia.
Pemkab Sigi juga mengharapkan dukungan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk turut serta melakukan penataan dan peningkatan daerah aliran sungai, sebagai upaya pencegahan terjadinya bencana alam berupa banjir disertai lumpur dan kayu.
Berita Terkait
Mohamad Irwan minta camat dan kades bantu mahasiswa KKN UIN Palu
Rabu, 24 April 2024 18:16 Wib
KPU Sigi pastikan siap hadapi dan sukseskan Pilkada 2024
Rabu, 24 April 2024 15:53 Wib
Sigi tandatangani NPHD pengamanan untuk Pilkada 2024
Rabu, 24 April 2024 15:01 Wib
Pemkab Sigi terima bantuan bubuk kelor untuk penanganan stunting
Rabu, 24 April 2024 15:00 Wib
Polres Sigi salurkan air bersih untuk warga di Desa Sambo dan Balongga
Selasa, 23 April 2024 18:56 Wib
Pemkab Sigi berikan sebanyak 1000 ternak ke masyarakat tiap tahun
Selasa, 23 April 2024 17:13 Wib
Pemkab Sigi ajak masyarakat rutin konsumsi sayur dan buah tiap hari
Selasa, 23 April 2024 12:02 Wib
Kemenhan berikan motor dinas bagi prajurit Korem 132 Tadulako
Senin, 22 April 2024 17:18 Wib