Tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Sulteng jadi 90,88 persen

id Sulteng,Sandi ,Palu,Makassar,covid

Tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Sulteng jadi 90,88 persen

Sejumlah calon jamaah haji berusia mengikuti proses vaksinasi COVID-19 dosis pertama di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (30/3/2021). Kementerian Agama menargetkan vaksinasi kepada jamaah calon haji akan selesai pada Mei 2021, sebagai upaya antisipasi jika otoritas Arab Saudi memberikan kuota haji di tengah pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/wsj.

Palu (ANTARA) - Tingkat kesembuhan pasien yang terpapar COVID-19 di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mencapai 90,88 persen.

Berdasarkan data Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulteng, dari total 11.447 yang positif, 10.403 diantaranya telah sembuh.

"Sementara itu 305 pasien COVID-19 meninggal atau 2,66 persen dari total pasien yang terpapar COVID-19," kata Juru Bicara Pusdatina COVID-19 Provinsi Sulteng Moh. Haris Kariming di Kota Palu, Kamis malam.

Sementara itu, persentase kasus aktif COVID-19 di Sulteng 6,46 persen atau sebanyak 739 pasien yang terpapar COVID-19 masih menjalani perawatan.
 

"Selain itu ada 354 sampel usap (swab) masih dalam pemeriksaan. Semoga semua hasilnya negatif COVID-19," ujarnya.

Haris meminta masyarakat mendukung tim pengawas dinas kesehatan kabupaten dan kota di Sulteng yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19.

Selain itu, warga harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19.

"Pencegahannya dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak serta menjauhi kerumunan. Langkah tersebut sangat penting dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di Sulteng," katanya.

Hari ini 59 pasien COVID-19 dinyatakan telah sembuh di sejumlah daerah antara lain 35 orang di Kabupaten Tolitoli, 22 orang di Buol dan dua orang di Sigi.

Sementara itu hari ini terdata 23 orang terkonfirmasi positif COVID-19, antara lain
11 orang di Kota Palu, tiga orang di Kabupaten Poso, dua orang di Buol, satu orang di Banggai, Donggala, Morowali, Morowali Utara, Parigi Moutong, Sigi dan Tojo Una-Una.*