Satgas BUMN salurkan bantuan senilai Rp5,1 miliar untuk korban bencana NTT

id Satgas BUMN, NTT, Kota Kupang,seroja,bencana,siklon

Satgas BUMN salurkan bantuan senilai Rp5,1 miliar untuk korban bencana NTT

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga (tiga kiri),Ketua Komisi VI DPR RI Faizol Riza (empat kiri),Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Mohamad Hekal (tujuh kanan) dan Gubernur NTT Viktor B Laiskodat (lima kiri) bersama dengan seluruh manajer BUMN di Kupang di Posko Komandan Tanggap Darurat Bencana siklon tropis Seroja di Kota Kupang, NTT, Minggu (11/04/2021). (FOTO ANTARA/Kornelis Kaha).

Kupang (ANTARA) - Satuan tugas (satgas) sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyalurkan bantuan logistik senilai Rp5,1 miliar untuk diberikan kepada korban bencana alam di 18 kabupaten/kota di NTT.

Koordinator Satgas BUMN Tanggap Bencana NTT sekaligus Vice Presiden PT Pegadaian Area Kupang Imam Subekti, Minggu saat ditemui ANTARA di Posko Tanggap Darurat Bencana Siklon Tropis Seroja mengatakan bahwa bantuan ini merupakan gagasan dari BUMN di NTT untuk membantu masyarakat sebagai bentuk kepedulian BUMN.

"Jadi total semua bantuan yang kami salurkan ini mencapai Rp5 miliaran lebih," katanya.

Imam mengatakan bahwa bantuan dari BUMN itu sebenarnya sudah disiarpakan setelah bencana terjadi, di mana beberapa BUMN sudah langsung menyalurkan bantuan tersebut ke sejumlah daerah dan total bantuan awal yang sudah disalurkan sudah mencapai Rp4 miliaran

Ia mengatakan bahwa penyaluran bantuan tersebut merupakan bagian dari kepedulian dari BUMN sekaligus menunjukkan bahwa kehadiran BUMN bagian dari kehadiran negara juga di tengah korban bencana alam.

"Tadi yang disalurkan itu sebagiannya saja. Tetapi nanti akan terus bertambah nilai bantuannya karena bantuan yang diberikan tidak hanya pada saat ini saja," kata Imam Subekti.

Sementara itu Staf Khusus Menteri BUMN Arya Mahendra Sinulingga saat memberikan bantuan itu kepada Gubernur NTT Viktor B Laiskodat menyatakan bahwa bantuan yang diberikan itu juga karena desakan dari Komisi VI DPR yang meminta agar BUMN segera membantu korban bencana alam di NTT.

"Kita harapkan bantuan ini dapat bermanfaat bagi korban bencana alam di NTT. Bantuan ini akan terus berlanjut tidak hanya pada saat ini saja, tetapi nanti sampai pada pemulihan juga BUMN akan kembali membantu," tambahnya.

Hingga saat ini sesuai data yang diperoleh ANTARA di Posko Tanggap Darurat Bencana di Kupang, jumlah korban yang meninggal mencapai 174 orang, 48 jiwa hilang, jumlah pengungsi sudah mencapai 20.772 jiwa.


Baca juga: BNPB sebut Korban meninggal di NTT bertambah jadi 174 orang
Baca juga: Menteri Sosial Risma ajak kerja cepat untuk pemulihan pascabencana NTT
Baca juga: Fransiskus tak menyangka akan dapat jaket dari Presiden Jokowi
Baca juga: Diterjang badai, nelayan Sabu Raijua terdampar di Australia