Palu (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Tengah menyatakan seluruh atlet dan juga pelatih yang akan berlaga dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua pada Oktober 2021 sudah divaksin.
"Vaksinasi sudah berlangsung beberapa waktu lalu," kata Kepala Sekretariat KONI Sulawesi Tengah Edison Ardiles di Palu, Selasa, seraya menyatakan para pengurus KONI pun sudah divaksin.
Edison mengajak yang belum divaksin agar tidak takut vaksinasi yang telah ditetapkan pemerintah.
Edison juga mengatakan pelaksanaan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) terpusat cabang olahraga dan atlet yang merebut tiket PON Papua hingga kini belum ditetapkan oleh KONI Sulteng karena terkendala dana.
"Dana untuk Pelatda yang dialokasikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng sampai saat ini belum juga cair," aku Edison, padahal PON Papua semakin dekat.
KONI Sulteng sangat berharap anggaran sudah bisa segera dicairkan agar Pelatda terpusat segera dilaksanakan.
Dia menambahkan ada beberapa cabang olahraga yang melaksanakan Pelatda mandiri dengan dukungan dana mandiri.
Sandrina, pelatih cabang sepaktakraw putri Sulteng, membenarkan atlet dan pelatih sudah menjalani program vaksinasi. Dan cabang olahraga ini, kata dia, menjadi salah satu dari beberapa cabang olahraga yang melaksanakan Pelatda mandiri.
Dia juga sangat berharap Pemprov Sulteng segera mencairkan dana Pelatda terpusat atlet PON XX.
Semakin cepat pelaksanaan pelatda, kata dia, semakin bagus untuk mematangkan kesiapan atlet agar bisa merebut medali PON.
Semua atlet dan pelatih PON dari Sulteng sudah divaksin
seorang atlet PON Sulteng jalani vaksinasi. (Foto Antara/Anas Masa)
Vaksinasi sudah berlangsung beberapa waktu lalu
