Pemkab Parigi Moutong genjot sektor parkir tingkatkan PAD

id Arman Maulana, dishub, parkir, Pemkab Parimo, sulteng

Pemkab Parigi Moutong  genjot sektor parkir tingkatkan PAD

Ilustrasi- Kawasan parkir kendaraan roda dua. ANTARA

Parigi (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah menggenjot sektor retribusi parkir sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2021.
 
"Sektor parkir sangat potensial membantu meningkatkan PAD, oleh karena itu parkir di tepi jalan lebih maksimalkan supaya memberikan dampak positif terhadap peningkatan ekonomi daerah," kata Kepala Dinas Perhubungan Parigi Moutong Arman Maulana di Parigi, Selasa.
 
Dikemukakannya, saat ini baru sekitar tujuh titik parkir di tepi jalan beroperasi, dan pihaknya menambah titik-titik yang dinilai potensial supaya target di sektor tersebut bisa terpenuhi.
 
Selain itu ke depan,  sasaran untuk peningkatan kegiatan parkir antara lain kawasan pasar tradisional, tempat umum, tempat kegiatan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta tepi jalan umum.
 
"Kegiatan parkir yang beroperasi saat ini rata-rata parkir di tepi jalan umum," ucap Arman.
 
Ia menambahkan, Dishub juga mengupayakan kawasan wisata kuliner di Desa Toboli, Kecamatan Parigi Utara ke depan memungut biaya retribusi parkir sebab sangat strategis, karena setiap saat banyak kendaraan.
 
Oleh karena itu, Dishub menilai jika diterapkan retribusi parkir di kawasan kuliner tersebut akan memberikan dampak positif bagi pendapatan daerah.
 
"Artinya jika pemberlakuan retribusi parkir terwujud, maka paling tidak warga setempat punya aktivitas baru," katanya.
 
Lebih lanjut di jelaskannya, sebelum penerapan retribusi, pihaknya saat ini sedang melakukan tahapan sosialisasi tentang perparkiran supaya masyarakat paham, terlebih dalam pengelolaan parkir itu sendiri agar berjalan tertib.
 
Dia menilai, pengelolaan parkir di tepi jalan pada kawasan wisata kuliner tersebut sangat memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian daerah.
 
"Semua akan dimaksimalkan, baik pengelolaan maupun penerimaan hasil retribusi. Apa yang dilakukan sebagai upaya mengurangi beban target yang diberikan pemerintah setempat ke pada Dinas Perhubungan," papar Arman.
 
Selain itu, pemerintah juga memastikan bahwa tidak ada lagi kegiatan parkir liar di kabupaten tersebut ke depan, maka perlu dilakukan penertiban.