Jakarta (ANTARA) - Carlos Sainz mengaku belum menemukan limit mobil Ferrari SF21 setelah hanya mampu mengamankan posisi start ke-11 untuk balapan keduanya bersama tim Italia itu di Grand Prix Emilia Romagna, Imola, Sabtu.
Hasil kualifikasi pebalap Spanyol itu kontras dengan pencapaian rekan satu timnya Charles Leclerc yang bakal start dari P4.
Rekrutan baru tim Ferrari itu pun menjelaskan masalah yang dialaminya di balik kemudi.
"Bukan hari yang baik bagi saya," kata Sainz seperti dikutip laman resmi Formula 1.
"Saya merasa cepat sepanjang akhir pekan, tapi selalu merasa saya tidak bisa menguasai lap. Itu terkuak dalam kualifikasi.
"Saya berantakan, tak benar-benar bisa melibas tikungan dengan benar di sepanjang putaran.
"Saya tahu bisa mencatatkan lap yang baik jika saya melakukan tugas dengan benar. Saya tahu saya bisa lolos ke Q3, tapi pada saat yang sama saya rasa trek ini mengungkap bagaimana kami masih kurang jam terbang, sedikit pemahaman dari mobil ini untuk tahu persis apa yang bisa diharapkan dan bagaimana mengekstrak limit absolut darinya."
Namun, start dari baris keenam bukan akhir segalanya bagi Sainz ketika ia berharap memperbaiki posisinya di balapan.
"Saya senang menjalankan tugas yang lebih baik pada Minggu dan saya cukup percaya diri dengan itu serta yakin bisa menyodok ke depan besok."
Sementara itu, perasaan Leclerc campur aduk setelah menempatkan dirinya di P4, di samping mobil Red Bull Max Verstappen dan di depan AlphaTauri milik Pierre Gasly.
Sedangkan baris terdepan dihuni Lewis Hamilton yang mengklaim pole position ke-99 dalam kariernya, serta Sergio Perez yang mendapati hasil kualifikasi terbaiknya sebagai debutan tim Red Bull.
"Saya tidak tahu, entah kenapa terasa bahwa kami sedikit kurang kompetitif sepanjang kualifikasi hari ini, atau terasa saya sedikit kewalahan untuk meraih waktu lap yang saya inginkan dibandingkan kemarin.
"Jadi, kita tunggu dan lihat apakah memungkinkan bagi kami membuat sedikit kompromi untuk balapan besok, yang lebih sulit untuk kualifikasi, tapi akan membantu kami di balapan.
"Saya bicara dengan Pierre dan cukup tak biasa berjarak hanya 0,3 detik dari pole bagi tim-tim papan tengah. Jadi, saya cukup yakin besok akan menjadi balapan yang menarik."