Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah mempercepat penyaluran dan stimulan untuk pembangunan kembali dan rehabilitasi rumah rusak berat, sedang dan ringan akibat terdampak gempa 28 September 2018.
"Sekurang-kurangnya ada dua fokus yang harus dikebut yaitu penyaluran stimulan dan kinerja dan masa kerja Tim Pendamping Percepatan Pembangunan Perumaham (TP4)," ucap Bupati Sigi Mohamad Irwan di Sigi, Senin.
Pembahasan Sigi menggelar pertemuan lintas organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, Senin (19/4) dipimpin langsung oleh Bupati Mohamad Irwan untuk membahas percepatan pembangunan hunian warga yang terdampak gempa yang dana pembangunannya melalui skema stimulan.
Bupati menguraikan kinerja dan masa tugas TP4 yang akan segera berakhir turut menjadi tantangan, yang dihadapi oleh Pemda Sigi dalam percepatan penyaluran stimulan rumah rusak berat, sedang dan ringan.
"Tugas TP4 sudah mau berakhir, otomatis TP4 harus segera menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya terkait administrasi dan laporan atas penyaluran stimulan," ujarnya.
Karena itu, Pemkab Sigi berharap TP4 segera menyelesaikan administrasi terkait tugas dan tanggung jawabnya, serta memasukkan laporan atas progres penyaluran dan penggunaan stimulan oleh setiap penerima yang mereka dampingi di lapangan.
Bupati meminta kepada TP4 agar benar-benar melakukan dan verifikasi data penerima stimulan ketika hendak diajukan ke pemerintah untuk diberikan data stimulan rumah rusak berat, sedang dan ringan. Validasi dan verifikasi data penerima itu penting, untuk mencegah terjadinya data ganda.
"Jangan ada data double/ganda, kita tidak ingin ada orang yang sama dua kali dibayar atau diberikan stimulan," ungkapnya.
Bupati mengakui bahwa ketika data penerima stimulan diverifikasi oleh pemerintah ditemukan ada data ganda. Hal itu bisa menjadi temuan dalam pemeriksaan keuangan.
"Makanya kita sangat hati-hati, karena data ganda itu bisa berbahaya bagi pemerintah karena menjadi temuan," sebutnya.
Saat ini penyaluran dana stimulan untuk rumah rusak berat, sedang dan ringan di Sigi sedang berlangsung melibatkan BNI. Rumah warga yang rusak berat karena gempa akan mendapat dana stimulan Rp50 juta, rusak sedang Rp25 juta dan rusak ringan Rp10 juta.
Wakil Bupati Sigi Samuel Pongi mengemukakan bahwa dana stimulan yang sudah disalurkan mencapai 75 persen atau sekitar 18.000 lebih kepala keluarga di Sigi telah menerima stimulan.
"Sebanyak 18.000 sekian ini sementara disalurkan, ini yang sudah tidak bermasalah datanya. Nah, sementara data yang masih 'bermasalah' masih diverifikasi lagi oleh pemerintah," ungkap Wabup Samuel.
Berita Terkait
BPBD Sulteng lakukan pendataan di lokasi banjir bandang di Desa Balongga Sigi
Kamis, 18 April 2024 6:08 Wib
Polres-Sigi tingkatkan kunjungan ke masyarakat cegah paham radikalisme
Rabu, 17 April 2024 16:39 Wib
Harga daging sapi di Sigi turun jadi Rp125/kg pasca libur Lebaran
Selasa, 16 April 2024 18:36 Wib
Subsatgas Dokkes Polres Sigi cek kesehatan petugas di hari terakhir operasi
Selasa, 16 April 2024 13:44 Wib
Pemkab Sigi pastikan seluruh ASN masuk kerja hari pertama usai Lebaran
Selasa, 16 April 2024 10:34 Wib
Pemkab-Sigi ingatkan ASN masuk kerja sesuai jadwal usai Lebaran
Senin, 15 April 2024 12:25 Wib
Irwan Lapatta: Silaturahim tumbuhkan semangat mengabdi kepada masyarakat
Senin, 15 April 2024 7:10 Wib
Libur Lebaran akhir pekan warga padati permandian Bionga di Sigi
Minggu, 14 April 2024 16:36 Wib