Pemprov Sulteng minta masyarakat patuhi larangan mudik Idul Fitri

id pemprov sulteng,wagub sulteng,rusli palabbi,mudik ,ramadhan 1442 hijriah

Pemprov Sulteng  minta masyarakat patuhi larangan mudik Idul Fitri

Wakil Gubernur Sulteng Rusli Palabbi (tengah) bersama Kapolda Sulteng Irjend Po, Abdul Rakhman Baso dan Penjabat Bupati Morowali Utara Yopie Patiro. (ANTARA/HO-Biro Humas Setda Pemprov Sulteng)

Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah meminta masyarakat di daerah itu untuk mematuhi larangan yang dikeluarkan oleh pemerintah tentang mudik, demi mencegah penyebaran COVID-19.

"Kepada semua pihak agar patuh terhadap larangan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah demi kesehatan dan keselamatan bersama," ucap Wakil Gubernur Sulteng Rusli Palabbi, di Palu, Kamis.

Wagub Rusli Palabbi juga berharap agar masyarakat senantiasa menjaga dan menerapkan protokol kesehatan yakni memakai masker, cuci tangan dan tidak berkerumun pada situasi pandemic COVID-19 yang belum diketahui kapan berakhir.

Wagub Rusli mengakui bahwa pihaknya bersama Kapolda Sulteng Irjend Pol Abdul rakhman Baso dan Danrem 132 Tadulako Brigadir Jenderal TNI Farid Makruf dan Forkompimda lainnya telah mengikuti rapat membahas tentang persiapan pengamanan Idul Fitri 1442 Hijriah.

Rapat itu, kata Wagub Rusli di antaranya membahas tentang pengendalian COVID-19 dengan melakukan pengamanan mudik untuk menekan peningkatan jumlah kasus COVID-19.

Ia menguraikan berdasarkan penjelasan Kapolri bahwa berdasarkan data tahun lalu terjadi peningkatan kasus COVID-19 khususnya saat liburan Idul Fitri 2020. Dimana jumlah kasus harian naik 93 persen dan jumlah kematian mingguan naik 66 persen.

Untuk itu, pemerintah bersama pihak terkait, sebut dia, melakukan pengamanan Idul Fitri yang salah satu tujuannya untuk pengendalian COVID-19.

"Tujuan utama mudik adalah bertemu keluarga khususnya orang tua di kampung halaman, sementara yang paling rentang terdampak pandemic covid-19 adalah lansia (diatas 60 tahun). 48,3 persen kasus meninggal dunia adalah kelompok lansia atau sekitar 21.000 orang. Pelarangan mudik merupakan upaya yang tepat dalam mengantisipasi lonjakan COVID-19 sampai dengan terbentuknya herd immunity," sebut Wagub Sulteng menirukan pesan Kapolri.

Wagub juga mengimbau kepada kepala-kepala daerah di tingkat kabupaten dan kota di Sulteng untuk mengoptimalkan penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, agar COVID-19 benar-benar bisa dikendalikan.

Selain itu, Pemprov Sulteng juga berharap kepada pemerintah kabupaten/kota untuk menyukseskan pelaksanaan vaksinasi di setiap orang, dengan mendorong masyarakat untuk ikut pelaksanaan vaksinasi cegah COVID-19.