Kolonodale (ANTARA) - Perhelatan Pilkada 2020 di Kabupaten Morowali Utara, Sulteng, usai sudah pasca-Pemungutan Suara Ulang (PSU) 19 April 2021 dengan kemenangan paslon Dr dr Delis Julkarson Hehi, MARS/H. DJira, S.Pd,M.Pd.
Berdasarkan rekapitulasi penghitungan suara KPU Morowali Utara, paslon Delis-Djira unggul atas pasangan Holiliana/Abudin Halilu dengan perbandingan suara 34.335 dan 33.654.
Seiring dengan selesainya pemilihan Bupati/Wakil Bupati Morowali Utara (Morut), dua kandidat yakni Delis Julkarson Hehi dan Holiliana bertemu dalam suasana akrab dan damai.
Baca juga: NasDem harap calon bupati-wabup Morut rawat persatuan usai PSU
Pertemuan yang dimediasi Kapolres Morut AKBP Bagus Setiyawan itu berlangsung di Sekretariat Relawan Saber di Bahontula Kolonodale, Jumat sore (23/4/2021).
Dokter Delis didampingi wakilnya H. Djira dan Ketua PKB Morut H. Muhammad Safri serta beberapa anggota tim lainnya. Sedangkan Holiliana hadir tanpa didampingi wakilnya Abudin Halilu.
Pertemuan ini dilakukan hanya sehari setelah KPU Morut dan DPRD Morut menetapkan pasangan Delis-Djira sebagai pemenang pilkada Morut.
Baca juga: Wagub Sulteng apresiasi peran aktif PT.ANA sukseskan PSU Morowali Utara
Disaksikan Kapolres dan undangan lainnya, Delis dan Holiliana bersalaman dan bertegur sapa. Hadirin pun bertepuk tangan menyaksikan momen penting ini.
Muhammad Safri selaku pendamping Delis menyambut baik silaturrahim yang dilakukan oleh kedua paslon putra-putri terbaik Morowali Utara tersebut.
"Ini patut kita syukuri apalagi dilakukan di bulan suci ramadan. Kami juga mengapresiasi dan memuji sikap negarawan ibu Holi yang telah menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan DIA (Delis-Djira) atas kemenangannya di PSU kemarin," jelas Safri.
Safri yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Morut tersebut mengemukakan momentum pertemuan ini merupakan bukti bahwa kontestasi politik di Pilkada Morut adalah ajang adu gagasan.
Baca juga: Pasangan Delis-Djira menangi PSU Morowali Utara
Menurutnya, berbeda pilihan dalam Pilkada adalah hal yang lumrah, sehingga tidak perlu menjadi pemicu perpecahan. Pilkada bukan untuk perpecahan namun harus dijadikan ajang pemersatu.
"Kini menjadi tugas kita semua untuk mewujudkan ketenangan dan ketentraman serta kedamaian demi kemajuan pembangunan di daerah kita (Morut)," ujarnya.
Secara khusus Safri juga berterima kasih kepada Kapolres yang sudah memfasilitasi pertemuan ini dalam rangka cipta kondisi Morowali Utara yang damai, sejuk dan berbahagia.
Baca juga: Relawan Satu Komando Morut deklarasikan PSU damai dan lawan kecurangan
Keterangang yang dihimpun Antara menyebutkan bahwa proses pengusulan pasangan Delis-Djira ke Mendagri untuk mendapatkan Surat Keputusan sebagai Bupati/Wabub deifinitif di Morowali Utara sedang berjalan. Usulan akan disampaikan oleh penjabat Bupati Morut ke Gubernur untuk selanjutnya gubernur mengusulkan ke Mendagri.
"Mudah-mudahan proses ini berjalan lancar dan pasangan Delis-Djira bisa dilantik sebagai Bupati/Wabub Morut dalam waktu dekat ini," kata Waris Kandori, Ketua Tim Pemenangan Paslon Delis-Djira.
Baca juga: Wagub Sulteng imbau warga Morut jaga keamanan pelaksanaan PSU
Pilkada Morut usai sudah, Delis-Djira menanti pelantikan, Holiliana ucapkan selamat
Foto bersama usai silaturahim Dokter Delis dan Holiliana di Kolonodale, Jumat (23/4) (ANTARA/HO-Istimewa)
"Kami memuji sikap negarawan ibu Holi yang telah menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan Delis-Djira atas kemenangannya di PSU kemarin," jelas Safri.
