Pemerintah Parigi Moutong, Sulawesi Tengah menargetkan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) kabupaten tersebut tiga tahun ke depan meningkat dari nilai B menjadi nilai BB.
"Penilaian SAKIP yang diselenggarakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Reformasi dan Birokrasi (Kemenpan-RB) penting bagi daerah karena menyangkut perencanaan," kata Pejabat Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Parigi Moutong Ikbal Qarim, di Parigi, Jumat.
Dia menjelaskan, pada tahun 2020 Parigi Moutong mendapat nilai B atau 62,17 pada penilaian SAKIP tahun 2020, dengan capai itu dipastikan mengalami kenaikan 0,8 poin dari tahun 2019.
Oleh karena itu, target penilaian SAKIP dilaksanakan setiap tahun sebagai upaya memastikan akuntabilitas kinerja di tingkat pemerintah maupun perangkat daerah telah sesuai dengan norma diatur dalam tata kelola pemerintahan.
Yang mana, nilai BB di target mulai 2020 hingga 2023 mendatang dengan sejumlah indikator yang harus terpenuhi, salah satunya perencanaan, pengelolaan dan penggunaan anggaran akuntabel atas kinerja pemerintah daerah.
"Kami berharap instansi dapat berkolaborasi mewujudkan akuntabilitas dan kinerja yang baik," ujar Ikbal yang juga Kepala Bidang Perencanaan Makro, Pengendalian, dan Evaluasi pada Bappelidbangda Parigi Moutong.
Olehnya, ada sejumlah tahapan yang perlu disosialisasi kepada pemangku kepentingan antara lain Jumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diikutsertakan, lalu nilai B yang telah dicapai paling tidak sepertiga dari jumlah OPD disetiap pemerintah daerah.
"Jumlah OPD Parigi Moutong kurang lebih 58 instansi, dan yang diikutsertakan pada penilaian ini kurang lebih 26 OPD. Olehnya 26 instansi tersebut harus menunjukkan terbaik agar target bisa tercapai," katanya.
