Kapolda Sulteng kembali himbau DPO MIT Poso menyerahkan diri

id Kapolda, himbau, mit poso

Kapolda Sulteng kembali himbau DPO MIT Poso menyerahkan diri

Kapolda Sulteng Irjen Polisi Abdul Rakhman Baso, saat memberi keterangan kepada wartawan, usai buka puasa bersama dengan sejumlah pimpinan media cetak dan elektronik serta wartawan di Rumah Jabatan Kapolda, di Palu, Jumat (30/4/2021).(ANTARA/Sulapto Sali).

Sampai sekarang saya menghimbau kepada saudara-saudara kita, coba menyerahkan diri, kembali dengan baik-baik, kita proses hukum, karena negara kita ini negara hukum
Palu (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tengah (Sulteng) Inspektur Jenderal Polisi Abdul Rakhman Baso, kembali menghimbau para terduga Daftar Pencarian Orang (DPO) kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, untuk segera menyerahkan diri.

“Sampai sekarang saya menghimbau kepada saudara-saudara kita, coba menyerahkan diri, kembali dengan baik-baik, kita proses hukum, karena negara kita ini negara hukum. Itu yang paling utama yang saya harapkan,” kata Kapolda Sulteng Irjen Pol. Abdul Rakhman Baso, di Palu, Jumat malam.

Ia mengatakan, saat ini Satgas TNI-Polri yang tergabung dalam Operasi Madago Raya tahap dua, masih melakukan pengejaran terhadap para terduga DPO ini.

Disebut Kapolda, sasaran dari Operasi Madago Raya adalah mengejar dan menangkap sisa sembilan terduga DPO kelompok MIT Poso pimpinan Ali Kalora, yang keberadaannya diduga masih di wilayah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

“Tidak ada pengendoran pengejaran kepada mereka walaupun dalam bulan suci Ramadhan, walaupun begitu kita tetap menghormati bagaimana kesucian bulan Ramadhan ini sebagai bulan penuh rahmat ampunan,” ujarnya.

Kemudian, kata Mantan Wakil Kepala Korps Brimob Polri ini, untuk menyemangati pengejaran para terduga DPO, sejumlah personel Satgas akan dilakukan pergantian.

“Kepada petugas dalam pelaksanaan Operasi Madago Raya ini dilakukan pergantian personel pasukan yang sudah bertugas lama, misalnya sembilan bulan, enam bulan, itu ada pergantian dalam rangka penyegaran dan sebagainya,” jelasnya. 

Ia mengatakan, dengan pergantian personel tersebut, diharapkan bisa menjadi motivasi dan semangat untuk memburu dan menangkap para terduga DPO MIT Poso. 

“Pengejaran tidak kendor, tetap kita lakukan sampai hari ini, pengejaran dengan baik, walaupun banyak kendala,” tandasnya.