Pasien COVID-19 sembuh di Sulteng bertambah menjadi 11.416 orang

id Sulteng,Palu,Sandi,Mudik

Pasien COVID-19 sembuh di Sulteng  bertambah menjadi 11.416 orang

Umat Islam menunaikan ibadah salat magrib dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19 secara ketat usai berbuka puasa bersama di Masjid Agung Darussalam Kota Palu Provinsi Sulteng, Jumat (23/4). ANTARA/Muhammad Arsyandi

Palu (ANTARA) - Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Moh. Haris Kariming menyatakan pasien COVID-19 yang telah sembuh di provinsi itu bertambah menjadi 11.416 orang.

"Hari ini 97 pasien COVID-19 dinyatakan telah sembuh sehingga secara kumulatif total pasien COVID-19 yang sembuh di Sulteng berjumlah 11.416 orang," kata Haris di Kota Palu, Selasa malam.

Ia menerangkan 97 orang tersebut berada di sejumlah daerah, yaitu 42 orang di Kota Palu, 41 orang di Kabupaten Buol, empat orang di Sigi dan Poso, tiga orang di Morowali Utara (Morut) dan Banggai.


 

Mereka yang sudah sembuh, lanjutnya, telah diizinkan pulang, namun harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19 agar tidak kembali terpapar.

"Sementara itu 22 orang terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini, antara lain tiga orang di Kota Palu, tujuh orang di Kabupaten Buol, lima orang di Banggai, empat orang di Parigi Moutong, satu orang di Sigi, Poso dan Morut,"ujarnya.

Secara kumulatif, ia mengatakan total pasien yang terkonfirmasi COVID-19 sampai saat ini berjumlah 12.394 orang.

Selain itu satu pasien COVID-19 di Poso dinyatakan meninggal dunia hari ini sehingga total pasien COVID-19 yang meninggal dunia sampai saat ini berjumlah 338 orang.
 

"Adapun 640 pasien COVID-19 saat ini menjalani karantina secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat. Mari kita doakan agar mereka semua dapat sembuh," terangnya.

Ia meminta masyarakat mendukung tim pengawas dinas kesehatan kabupaten da kota di Sulteng yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19.

Selain itu, warga harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19.

"Pencegahan yakni dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak serta menjauhi kerumunan. Langkah tersebut sangat penting dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di Sulteng," katanya.