Palu (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Rusli Palabbi meminta para pedagang dan pembeli di pasar murah disiplin menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan COVID-19 dalam kegiatan itu.
“Kepada para penjual, pembeli, dan panitia untuk menerapkan dan saling mengingatkan tentang disiplin protokol kesehatan dalam setiap aktivitas transaksi jual beli dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak demi mencegah penyebaran COVID-19,” ucapnya di Palu, Selasa (4/5).
Pemprov Sulteng melaksanakan pasar murah menjelang Idul Fitri 1442 Hijriah di Halaman Kantor Gubernur Sulteng di Palu. Pasar murah itu dibuka secara resmi oleh Wagub Sulteng Rusli Palabbi.
Ia menjelaskan bahwa semua orang ingin pandemi segera berakhir.
“Kita semua tentu berharap agar pandemi COVID- 19 ini segera berakhir, agar kita dapat beraktivitas seperti sedia kala, saya tegaskan kepada panitia dan kepada Pol PP agar mereka yang tidak patuh dan tidak memakai masker masuk ke ruangan di pintu depan dan kalau sudah masuk di lokasi ini agar diberikan masker,” kata dia.
Dia mengatakan pasar murah pasar murah itu untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi COVID -19.
“Selaku pribadi dan atas nama Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas partisipasi BI Sulawesi Tengah, para distributor dan mitra kerja yang turut aktif dalam menyukseskan pelaksanaan kegiatan pasar murah, agar dapat melanjutkan hubungan ekonomi yang saling menguntungkan antara pelaku usaha dan Pemerintah Pprovinsi Sulawesi Tengah, “ ujarnya.
Ia menyampaikan pasar murah itu ketiga kali di Tahun Anggaran 2020-2021 dari rencana tujuh kali yang akan dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tengah.
Pemerintah Provinsi Sulteng melalui perencanaan APBD 2021 memberikan subsidi harga pada beberapa kebutuhan pokok yang dibutuhkan masyarakat sebesar Rp10 Juta melalui Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Tengah.