Pasien COVID-19 yang sembuh di Sulteng bertambah jadi 11.644 orang

id Sulteng,Sandi,Palu,Mudik,sembuh,vaksin covid,vaksin corona,vaksin covid-19,vaksinasi

Pasien COVID-19 yang sembuh di Sulteng bertambah jadi 11.644 orang

Pengendara sepeda motor melintas di depan gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulawesi Tengah yang dijadikan Rumah Sakit Darurat COVID-19 di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (6/10/2020). ANTARAFOTO/Basri Marzuki/hp.

Palu (ANTARA) - Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Moh. Haris Kariming menyatakan pasien COVID-19 yang telah sembuh di provinsi itu bertambah menjadi 11.644 orang.

"Hari ini 16 pasien COVID-19 dinyatakan telah sembuh sehingga secara kumulatif total pasien COVID-19 yang sembuh di Sulteng berjumlah 11.644 orang," katanya di Kota Palu, Sabtu malam.

Ia menerangkan 16 orang tersebut berada di sejumlah daerah, antara lain 11 orang di Kabupaten Buol dan lima orang di Parigi Moutong (Parimo).

Mereka yang sudah sembuh, lanjutnya, telah diizinkan pulang, namun harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19 agar tidak kembali terpapar.

"Sementara itu 11 orang terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini, antara lain lima orang di Kota Palu, tiga orang di Kabupaten Tojo Una-Una, dua orang di Parimo dan satu orang di Banggai Kepulauan," ujarnya.

Secara kumulatif, ia mengatakan total pasien yang terkonfirmasi COVID-19 sampai saat ini berjumlah 12.517 orang.

Selain itu satu pasien COVID-19 di Kabupaten Tojo Una-Una dinyatakan meninggal dunia hari ini sehingga total pasien COVID-19 yang meninggal dunia sampai saat ini berjumlah 342 orang.

"Adapun 531 pasien COVID-19 saat ini menjalani karantina secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat. Mari kita doakan agar mereka semua dapat sembuh," terangnya.

Ia meminta masyarakat mendukung tim pengawas dinas kesehatan kabupaten da kota di Sulteng yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19.

Selain itu, warga harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19.

"Pencegahan yakni dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak serta menjauhi kerumunan. Langkah tersebut sangat penting dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di Sulteng," katanya