Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat diduga terkait dengan lelang jabatan di lingkungan Pemkab Nganjuk, Jawa Timur.
"Diduga TPK (tindak pidana korupsi) dalam lelang jabatan, detilnya kami sedang memeriksa. Bersabar dulu nanti kami ekspose," ucap Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat dikonfirmasi, Senin.
Sebelumnya diinformasikan, KPK membenarkan melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Nganjuk, Senin (10/5) dini hari.
Baca juga: KPK lakukan OTT Bupati Nganjuk
"Benar, KPK melakukan tangkap tangan di Nganjuk," ucap Ghufron.
Saat ini, Bupati Nganjuk bersama pihak-pihak lain yang turut ditangkap sedang menjalani pemeriksaan.
Sesuai KUHAP, KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status dari pihak-pihak yang ditangkap tersebut.
Berita Terkait
Pertamina gandeng pemda pantau penggunaan elpiji subsidi untuk usaha
Rabu, 21 Juni 2023 11:45 Wib
Warga Nganjuk minta aparat hukum tindak tegas tawuran kelompok silat
Senin, 6 Maret 2023 15:33 Wib
Polri: Lelang jabatan Bupati Nganjuk untuk keuntungan pribadi
Selasa, 18 Mei 2021 20:51 Wib
Polri ungkap harga praktik jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Nganjuk
Senin, 10 Mei 2021 20:48 Wib
Bupati Nganjuk miliki total kekayaan Rp116 miliar
Senin, 10 Mei 2021 11:57 Wib
KPK : OTT Bupati Nganjuk hasil kerja sama dengan Bareskrim Polri
Senin, 10 Mei 2021 9:59 Wib
KPK lakukan OTT Bupati Nganjuk
Senin, 10 Mei 2021 7:33 Wib
Seluruh korban tanah longsor di Nganjuk telah berhasil ditemukan
Jumat, 19 Februari 2021 13:23 Wib