Manado, (antarasulteng.com) - Gubernur Sulawei Utara Sinyo Harry Sarundajang mengatakan peranan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) di daerah sangat penting demi pemberantasan korupsi, kolusi, nepotisme.
Gubernur Sarundajang mengatakan hal tersebut pada acara pelantikan dan pengambilan sumpah Sihar Panjaitan menjadi Kepala BPKP Perwakilan Sulut, mengantikan pejabat lama Drs Hadil Hamonagan Pangihutan di Manado, Senin.
Acara tersebut berlangsung di ruang rapat CJ Rantung Kantor Gubernur Sulut dihaditi Deputi BPKP Bidang Pengawasan Keuangan Daerah, Dadang Kurnia, Wakil Gubernur Sulut DR Djouhari Kansil, Ketua DPRD Sulut Steven Kandouw, Unsur Forkopimda Sulut, pajabat eselon II Pemprov sulut dan pejabat jajaran BPKP sulut.
Menuru Gubernur Sarundajang, tugas dan fungsi BPKP sangat strategis serta harus dikerjakan secara profesional.
BPKP bermitra dengan pemerintah daerah (pemda) dalam peningkatan kinerja agar pembangunan daerah lebih berkembang.
BPKP bermitra dengan inspektur daerah dalam hal pengawasan pelaksanaan APBD, kata Gubernur Sarundajang.
Harmonisasi BPKP dan Pemda selama ini berjalan dengan baik, dimana Sulut berhasi mendapat prestasi membanggakan dalam hal pengelolaan keuangan daerah, itu semua dicapai karena BPKP juga banyak membantu dalam hal pengawasan.
Pemprov Sulut tetap berkomitmen melaksanakan pengelolaan keuangan daerah secara akuntabel dan pemerintahan bersih, penataan terus dilakukan dan membutuhkan pendampingan BPKP demi perbaikan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah.
Gubernur Sarundajang memberi apresiasi atas sinergitas yang terbangun dan memberikan banyak hasil positif, akan lebih memantapkan kerjasama dengan BPKP.
Sementara itu, Deputi BPKP Bidang Pengawasan Keuangan Daerah Dadang Kurnia mengatakan pejabat baru optimalkan kinerja, berkoordinasi baik dengan pemda dan jaga kepercayaan, berkomitmen untuk kinerja lebih baik, optimalkan kemampuan SDM, segera bersinergi dengan pemda, aparat dan seluruh SKPD di Sulut.(SKD)
