Pasien COVID-19 sembuh di Sulteng bertambah menjadi 11.934 orang

id Sulteng,Sandi,Palu,Mudik

Pasien COVID-19 sembuh di Sulteng  bertambah menjadi 11.934 orang

Petugas gabungan menegur pedagang dan warga yang tidak menggunakan masker saat operasi yustisi COVID-19 di Pasar Tradisional Tawaeli di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (11/5/2021). Operasi yang dilaksanakan oleh petugas gabungan dari Pemerintah Kota Palu, TNI dan Polri pada pusat keramaian tersebut bertujuan untuk menekan penyebaran COVID-19 di masyarakat terutama menjelang perayaan Idul Fitri. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/wsj.

Palu (ANTARA) - Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Moh Haris Kariming menyatakan pasien COVID-19 yang telah sembuh di provinsi itu bertambah menjadi 11.934 orang.

"Hari ini 48 pasien COVID-19 dinyatakan telah sembuh, sehingga secara kumulatif pasien COVID-19 yang sembuh di Sulteng berjumlah 11.934 orang," kata Moh Haris Kariming di Kota Palu, Selasa malam.
 

Ia menerangkan ke-48 orang yang dinyatakan sembuh tersebut berasal dari Kota Palu 12 orang, 23 orang dari Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), enam orang di Buol, dan lima orang di Banggai.

Mereka yang sudah sembuh, lanjutnya, telah diizinkan pulang, namun harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19 agar tidak kembali terpapar.

"Sementara itu, ada 17 orang terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini, meliputi enam orang di Kabupaten Morowali, lima orang di Banggai, dua orang di Buol dan Poso, satu orang di Sigi dan Tolitoli. Secara kumulatif, pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 sampai saat ini berjumlah 12.716 orang.

Selain itu, dua pasien COVID-19 masing-masing satu orang di Kabupaten Buol dan satu orang di Morowali dinyatakan meninggal dunia hari ini, sehingga pasien COVID-19 yang meninggal dunia sampai saat ini berjumlah 353 orang.

"Sementara itu, 29 pasien COVID-19 saat ini menjalani karantina secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat. Mari kita doakan agar mereka semua dapat sembuh," terangnya.

Ia meminta masyarakat mendukung tim pengawas dinas kesehatan kabupaten dan kota di Sulteng yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19.

Selain itu, warga harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19. "Pencegahan, yakni dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak serta menjauhi kerumunan. Langkah tersebut sangat penting dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di Sulteng," katanya.