Buka Peradaban Baru Sebagai Bangsa Merdeka

id sinyo

Buka Peradaban Baru Sebagai Bangsa Merdeka

Dr Sinyo Harry Sarundajang (antaranews)

Selalu syukuri pluralitas bangsa dalam menciptakan hidup yang manunggal dan sejahtera,
Manado,  (antarasulteng.com) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Dr Sinyo Harry Sarundajang mengatakan kita harus berjuang bersama keluar dari keterpurukan dengan membuka peradaban baru sebagai bangsa Indonesia yang merdeka.

"Selalu syukuri pluralitas bangsa dalam menciptakan hidup yang manunggal dan sejahtera, "kata Gubernur Sarundajang pada acara resepsi kenegaraan dalam rangka menyambut hari ulang tahun ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia, di Manado, Senin malam.

Gubernur Sarundajang mengatakan jadilah perekat bagi bangsa dengan landasan persaudaraan, persatuan dan kesatuan.

Gerak pemerintahan di Sulut berjalan dengan baik dan memberi jawaban eksistensi daerah "nyiur melambai" ini sebagai pintu gerbang Indonesia di kawaaan Asiap-Pasifik dengan masyarakat berdaya saing sejahtera.

Generasi saat ini agar memupuk semangat patriotisme dalam menghadapi semua tantangan, kita bersyukur 70 tahun telah merdeka, banyak pembangunan dijalankan, progres kebangsaan terus meningkat, kesejahteraan terus membaik atas kerja keras dari para pahlawan.

Pada kesempatan itu, Gubernur Sarundajang dan Wagub Sulut DR Djouhari Kansil memohon diri karena telah memimpin daerah tersebut selama 10 tahun, Gubernur dan Wagub akan menyerahkan tanggungjawab kepemimpinan kepada para penggantinya.

Diharapkan pembangunan Sulut dapat terus dilanjutkan, kata Gubernur Sarundajang sambil memohon maaf jika selama kepemimpinan mungkin ada kelemahan dan kekurangan serta banyak hal diluar kemampuan sebagai manusia biasa.

Menurut Gubernur Sarundajang permohonan maaf secara tulus disampaikan kepada tokoh masyarakat, agama, bupati walikota, seluruh pejabat telah mendukung tugas pemerintahan di Sulut, para pimpinan DPRD Sulut telah menjadi mitra strategis mendukung semua program pembangunan di daerah ini.

Gubernur Sarundajang mengingatkan kita harus tetap berdiri sebagai bangsa merdeka menghadapi segala aspek kehidupan global, momentum ini memantapkan semangat juang dalam memaknai kemajuan bangsa, pancasila, UUD, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika harus menjadi bangunan bangsa.