Komisi EU teken kontrak pembelian 1,8 miliar dosis vaksin BioNTech/Pfizer

id Uni Eropa.,vaksin COVID-19,vaksinasi uni eropa,EU,vaksin pfizer biontech

Komisi EU teken kontrak pembelian 1,8 miliar dosis vaksin BioNTech/Pfizer

Dokumentasi - Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengangkat tangan saat menyampaikan pidato kenegaraan pertamanya untuk Uni Eropa pada sidang pleno Parlemen Eropa, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) yang masih berlanjut, di Brussels, Belgia, Rabu (16/9/2020). (ANTARA FOTO/REUTERS/Yves Herman/FOC/djo.)

Brussels (ANTARA) - Komisi Eropa menandatangani kontrak baru pembelian hingga 1,8 miliar dosis vaksin COVID-19 dengan perusahaan farmasi BioNTech dan Pfizer, seperti diumumkan lembaga Uni Eropa (EU) itu pada Kamis.

EU sepakat untuk membeli 900 juta dosis vaksin COVID-19 selama periode 2021-2023, dengan opsi pembelian 900 dosis tambahan dari perusahaan farmasi tersebut, demikian pernyataan Komisi Eropa.

Kontrak itu juga memastikan bahwa produsen memberikan vaksin yang ampuh melawan varian baru COVID-19.

Pada awal Mei, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan bahwa kontrak baru dengan BioNTech dan Pfizer bertujuan untuk memastikan pasokan vaksin yang akan digunakan untuk penguatan bagi orang dewasa dan imunisasi untuk anak di bawah umur.

Kontrak itu memungkinkan negara anggota EU menjual kembali atau menyumbangkan dosis vaksinnya.

BioNTech/Pfizer berkomitmen untuk mengirim total 600 juta dosis vaksin untuk Uni Eropa tahun ini.

Hingga kini 200 juta suntikan vaksin telah diberikan di EU, yang memilik populasi 450 juta jiwa.

Uni Eropa berencana memvaksin 70 persen dari populasi orang dewasa pada Juli.

Sumber: Anadolu