IAIN Palu: Hari Kebangkitan Nasional tanamkan jiwa nasionalisme milenial

Palu (ANTARA) - Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah, Prof Dr H Sagaf S Pettalongi MPd mengemukakan Hari Kebangkitan Nasional perlu menjadi momentum untuk menanamkan jiwa nasionalme kepada kalangan milenial atau generasi muda.

"Generasi muda menjadi harapan bangsa dalam menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan berbangsa dan bernegara, menjaga harkat dan martabat bangsa di masa mendatang," ucap Prof Sagaf Pettalongi, di Palu, Kamis.

Prof Sagaf menyatakan generasi muda harus diberikan pemahaman dan penguatan tentang makna dan substansi dari kebangkitan nasional, agar mereka memahami secara seksama, antara lain menyangkut dengan cita-cita untuk memerdekakan kemanusiaan, memajukan nusa dan bangsa, serta mewujudkan kehidupan bangsa yang terhormat dan bermartabat di mata dunia.

"Hal ini harus ditanamkan kepada generasi muda, agar mereka sebagai penerus bangsa memahami dan memperjuangkan semangat bernegara," ungkapnya.

Maka dari itu, kata dia, generasi muda atau kalangan milenial harus dilindungi dari segala bentuk ancaman dan bahaya, yang dapat menjerumuskan generasi muda pada hal-hal negatif, salah satunya harus dilindungi dari bahaya narkoba dari segala bentuk jenisnya. 

"Momentum Hari Kebangkitan Nasional ini harus berdampak pada terbangunnya satu gerakan bersama untuk membasmi narkotika," ujarnya.

Selain narkotika, kata Prof Sagaf, generasi muda juga harus terlindungi dari bahaya faham dan aliran intoleransi, radikalisme dan terorisme yang menjadi satu ancaman serius bagi keutuhan NKRI.

"Musuh besar yang harus diberantas yaitu radikalisme, terorisme dan narkotika segala macam jenis," ungkapnya.

Prof Sagaf juga berharap agar semua pihak lewat momentum kebangkitan nasional memberikan akses dan menjamin generasi muda/milenial untuk mengenyam pendidikan pada semua tingkatan pendidikan hingga perguruan tinggi.