"Bantuan ini semata-mata sebagai bentuk keprihatinan sekaligus rasa kepedulian sosial bagi sesama manusia," katanya di Desa Kalimago, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, Senin.
Pada pertengahan Mei 2021 terjadi peristiwa pembunuhan terhadap empat warga Desa Kalimago yang dilakukan kelompok MIT Poso.
Korban adalah petani yang sedang beraktivitas di kebun untuk bisa memenuhi segala kebutuhan hidup sehari-hari dari hasil pertanian dan perkebunan.
Namun, tanpa disangka justru di tengah-tengah mereka mencari nafkah empat warga Kalimago itu meninggal dunia oleh di tempat kejadian peristiwa (TKP) yang ditemukan secara terpisah .
Matindas sangat berharap peristiwa ini benar-benar mendapat perhatian serius dari pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Mar'uf Amin.
Baca juga: Anggota DPR RI minta pemerintah tumpas kelompok teroris MIT Poso
Baca juga: Polisi: Kelompok MIT diduga bunuh 4 petani dan merampok
Baca juga: FKPT Sulteng: Aparat keamanan harus kerja keras tuntaskan pelaku aksi teror
Baca juga: Waka Polda Sulteng serahkan santunan kemanusiaan korban teroris Poso
Pemerintah, TNI dan Polri harus menyelesaikan kasus-kasus yang dilakukan teroris MIT Poso sampai tuntas.
Masyarakat tentu ingin hidup nyaman, aman dan damai."Dan tugas negara untuk memberikan perlindungan penuh kepada seluruh masyarakat Indonesia, termasuk masyarakatn di Sulteng," kata dia.
Karena itu, petugas TNI/Polri harus menumpas teroris sampai habis agar tidak ada lagi yang menjadi korban keganasan berikutnya.
Usai menyerahkan bantuan kepada keluarga korban teroris, Matindas yang juga anggota Komisi VIII DPR RI itu mengunjungi warga Desa Wuasa dan memberikan bantuan berbagai kebutuhan pokok bagi 150 kk terdampak COVID-19 yang ada di Ibu Kota Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso.
(T.BK03/)
