Truk pengangkut tabung oksigen rumah sakit masuk jurang di jalur Kebun Kopi

id Lakalantas, mobil truk, kebun kopi, Parigi, mobilmasukjurang, sulteng

Truk pengangkut tabung oksigen rumah sakit masuk jurang di jalur Kebun Kopi

Supir truk pengangkut tabung oksigen, Rahmad Yaser tengayh berbaring saat mendapatkan perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Daerah Anuntaloko Parigi, setelah mengalami kecelakaan mobil yang kendarainya terperosok masuk jurang di KM4 jalur trans Sulawesi Kebun Kopi wilayah Parigi Moutong, Jumat (28/5/2021). ANTARA/HO/Polres Parigi Moutong

Parigi (ANTARA) - Satu truk pengangkut tabung oksigen untuk Rumah Sakit Umum Daerah Anuntaloko mengalami kecelakaan tunggal di kilometer 4 jalur Kebun Kopi wilayah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

"Dalam kecelakaan tunggal ini tiga korban, dua orang penumpang dan satu supir. Kecelakaan terjadi pada Jumat (28/5) sekitar 10.30 WITA," Kata Kasat Lantas Polres Parigi Moutong Iptu Ketut Sugiarta, di Parigi Jumat malam.

Dia menjelaskan kronologi kejadian mobil truk Mitsubishi DN 8633 VJ yang bergerak dari arah Palu menuju Parigi dengan memuat sebanyak 50 tabung oksigen yang hendak dibawa ke RSUD Anuntaloko Parigi terjadi hilang kendali pada saat melintasi jalan menurun yang kondisinya licin setelah diguyur hujan.

Akibatnya, kata dia, truk tersebut masuk jurang yang kedalamannya diperkirakan kurang lebih 50 meter.

"Dari kecelakaan tunggal itu, tidak ada korban jiwa. Supir truk sedang menjalani perawatan medis di RSUD Anuntaloko Parigi karena mengalami luka ringan dan dua orang penumpang dalam kondisi sehat," ujar Ketut.

Tiga korban mengalami kecelakaan tunggal itu atas nama Rahmad Yaser (27) sebagai supir, Andi Raja (21) dan Andi Asmar (20) sebagai penumpang.

Dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pihak kepolisian menyebut supir tidak berhati-hati mengemudi saat melintas jalan yang menurun, dan pihaknya telah berkoordinasi dengan PT Aneka Gas Industri Tbk Palu sebagai pemilik truk untuk melakukan evakuasi mobil naas tersebut.

"Tabung oksigen sudah diamankan pihak perusahaan," ujar Ketut.