Pemprov Sulteng harap perempuan berperan jaga kelestarian lingkungan

Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mengharapkan perempuan di daerah itu yang tergabung dalam organisasi Wanita Peduli Lingkungan (WPL) agar berperan membantu pemerintah menjaga dan kelestarian lingkungan.

"Melalui WPL, kiranya kaum perempuan Sulawesi Tengah dapat diberdayakan dan dilibatkan secara aktif dan berkesinambungan dalam upaya menjaga lingkungan dan membangun Sulawesi Tengah,” kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Brencana (P2KB) Sitti Hasbiah, di Palu, Senin.

Kata dia, wanita peduli lingkungan memiliki peran strategis di masyarakat, dalam menjaga lingkungan di mulai dari tingkat terendah yakni di rukun rumah tangga, desa dan kelurahan.

Menurut dia, hal itu dapat dilakukan oleh wanita peduli lingkungan melalui upaya membangun kepekaan masyarakat terhadap kondisi sosial dan lingkungan.

Yang menurut dia, dapat diawali dengan mengubah paradigma masyarakat di tingkatan tersebut untuk menjaga dan melestariikan lingkungan masing-masing.

"Program-program yang diangkat WPL dapat efektif mengubah mindset dan perilaku masyarakat yang kadang tidak peka dengan permasalahan sosial dan lingkungan," sebutnya.

“Hal inilah yang kemudian menjadi tantangan besar WPL untuk masuk ke masyarakat dan menawarkan solusi-solusi yang bisa diterapkan dalam meningkatkan kepedulian, tanggungjawab dan peran serta masyarakat terhadap lingkungan,” sebut dia.

Pemprov Sulteng berharap kehadiran WPL dapat membantu pemerintah dalam memberdayakan masyarakat, melalui program-program yang mengarah pada pelestarian lingkungan.

Sementara itu Anggota DPRD Provinsi Sulteng Zalzulmida berharap semoga pengurus WPL ikhlas berbakti dan mengabdi dengan sepenuh hati dalam melaksanakan program-program yang menopang pembangunan daerah.

“Karena kita menjadi bagian yang menggerakkan dan memotivasi kepada masyarakat,” ujarnya.

Terkait hal itu Ketua WPL Provinsi Sulteng Faridah menyampaikan rasa syukur bahwa organisasi ini telah resmi terdaftar dalam database ormas di Kementerian Dalam Negeri.

“WPL angat diapresiasi masyarakat karena organisasi ini memadukan pelestarian lingkungan dan kepedulian pada pengentasan masalah-masalah sosial,” katanya.