ASN Pemkot Makassar mulai ikuti vaksinasi massal

id Vaksinasi massal, Pemkot Makassar, vaksinasi di Makassar, vaksinasi COVID-19, ASN Kota Makassar, Dinas Kesehatan Makassa

ASN Pemkot Makassar mulai ikuti vaksinasi massal

Petugas medis melakukan vaksinasi COVID-19 bagi petugas publik di salah satu puskesmas Kota Makassar, Sulawesi Selatan. ANTARA/Nur Suhra Wardyah

Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar mulai Senin melaksanakan vaksinasi massal bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkup pemerintahan daerah tersebut, termasuk para tenaga kontrak di Tribun Karebosi Makassar.

"Kami ingin percepatan vaksinasi, jadi mulai hari ini vaksin para ASN, termasuk tenaga kontrak Pemkot Makassar," ungkap Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar dr Iriani di Makassar, Senin.

Ia menyebut sekitar 15.000  ASN di lingkup Pemkot Makassar, namun di antaranya telah banyak yang disuntik vaksin COVID-19, seperti para guru, kepala sekolah, dan petugas publik.

Oleh karena itu, diperkirakan 10.000 ASN bersama tenaga kontrak yang mulai divaksin di Kota Makassar, dengan tempat di area Tribun Karebosi Makassar.

"Kita siapkan 10 meja dan semua dipusatkan di Karebosi. Kecuali vaksin keduanya, mungkin bisa dilakukan di puskesmas, tetapi kami juga rencanakan untuk tetap kembali digelar di Tribun Karebosi dengan rentang waktu 28 hari," katanya.

Pada hari pertama vaksinasi bagi ASN, Dinas Kesehatan Kota Makassar mencatat terdapat sekitar 100 peserta yang datang. Dinkes Makassar menargetkan sekitar 1.000 peserta vaksinasi per hari.

Dia mengatakan kemungkinan masih banyak kepala SKPD yang belum menyampaikan kepada para pegawainya, sehingga peserta yang datang masih minim. Apalagi saat Senin, dengan kesibukan kerja masing-masing SKPD.

Meski demikian, Dinkes Sulsel telah menyiapkan 400 vaksinator yang baru-baru ini telah dilatih untuk mempercepat cakupan vaksinasi di Kota Makassar.

Mereka tersebar di berbagai puskesmas dan rumah sakit milik Pemkot Makassar. Terlebih, vaksinasi gotong royong juga direncanakan segera dimulai dan pelayanan jalur ini pun bisa diperoleh melalui 47 puskesmas di Kota Makassar.

"Kami sudah melatih 400 vaksinator baru untuk melakukan vaksinasi gotong royong. Nanti kalau dibutuhkan tenaganya akan kita kirim ke perusahaan untuk lakukan vaksinasi," ujarnya.