Palu (ANTARA) - Perusahaan pemegang kontrak karya pertambangan emas di Kelurahan Poboya, Kota Palu, PT Citra Palu Mineral (CPM) bersama Bakrie Amanah dan Bumi Resources Mineral membantu biaya kuliah penyintas gempa di wilayah Sulteng untuk mengenyam pendidikan strata satu (S1).
"Saat ini yang mulai kita implementasikan adalah pengembangan pendidikan dengan memberikan beasiswa tangguh, kepada masyarakat di sekitar lokasi tambang milik PT CPM," ucap Kepala Teknik Tambang PT CPM Abdul Haris Yusuf dalam seremonial penandatanganan kerja sama program beasiswa antara Bakrie Amanah dengan PT CPM, di Palu, Kamis.
Kata Haris Yusuf pengembangan pendidikan bagi masyarakat sekitar tambang milik Bakrie Group, merupakan bentuk kepedulian perusahaan Bakrie Group untuk pembangunan sumber daya manusia secara berkelanjutan.
Hal itu, kata dia, merupakan salah satu bentuk implementasi dari enam pilar yang menjadi fokus dari perusahaan Bakrie Group.
Dia mengatakan program pengembangan pendidikan ini, untuk sementara masih difokuskan kepada mahasiswa jenjang pendidikan strata satu. Namun, ke depan akan dikembangkan sehingga dapat menyentuh semua jenjang pendidikan mulai dari tingkat dasar sampai dengan strata dua dan tiga.
"Muda-mudahan nanti akan berkembang, tidak hanya mahasiswa, tetapi juga pada jenjang pendidikan yang lain," ungkapnya.
"Hal ini semata-mata hanya untuk pengembangan masyarakat di sekitar tambang PT CPM khususnya di Kelurahan Poboya dan secara umum bagi masyarakat Sulteng," sebut Haris Yusuf.
Pengembangan pendidikan, sebut dia, selain untuk membangun sumber daya manusia yang unggul, juga untuk membangun kondisi sosial antara perusahaan dengan masyarakat sekitar tambang.
Sementara itu Kepala Program Head Bakrie Amanah Mochamad Noerhakim mengemukakan pendidikan menjadi satu instrumen penting dalam membangun peradaban manusia yang unggul di masa kini dan akan datang.
"Hal ini tercantum dalam UUD 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa," ujarnya.
Di Tahun 2019, urai dia, Bakrie Amanah meluncurkan program beasiswa tangguh diikuti oleh 350 mahasiswa kemudian diseleksi sehingga menghasilkan 15 orang mahasiswa penerima beasiswa tangguh di tahap pertama.
"Di tahun 2020 sempat terhenti untuk program beasiswa ini karena pandemi COVID-19, akhirnya pada tahun ini kami kembali membangun kolaborasi untuk negeri, alhamdulillan program beasiswa tangguh kembali diluncurkan untuk tahap II di beberapa lokasi di Indonesia," ungkapnya.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada PT Bumi Resources Mineral dan PT CPM yang membuka pintu kepada kami untuk bekerjasama, dalam pemberian beasiswa tangguh untuk pengembangan pendidikan," ujarnya.
Perusahaan Bakrie Group tersebut dalam implementasi program beasiswa bekerjasama dengan Universitas Tadulako Palu. Saat ini sebanyak 30 mahasiswa dari ring satu wilayah sekitar tambang milik PT CPM telah mendaftar untuk mengikuti program beasiswa tersebut.
Pihak perusahaan Bakrie Group itu melalukan seleksi terhadap 30 peserta itu, sehingga tersisa 10 orang peserta. 10 Orang peserta ini akan diseleksi lagi untuk mencari tiga orang yang akan diberikan beasiswa.
"Beasiswa ini diberikan kepada warga kurang mampu dan memiliki prestasi yang ada di sekitar tambang, harapannya adalah ketika mereka selesai bisa bekerjasama dengan perusahaan Bakrie Group dalam segala bidang," ungkapnya.
Berita Terkait
Honda bagikan tips berkendara aman saat libur
Rabu, 24 April 2024 14:44 Wib
Honda AP bekali safety riding Pelajar SMA Negeri 1 Palu menjadi "generasi#Cari_aman'
Selasa, 23 April 2024 19:16 Wib
DSLNG gelar halalbihalal bersama jurnalis Banggai dan komunitas relawan
Senin, 22 April 2024 9:52 Wib
Sebanyak 282,74 hektare lahan sawit PT ANA telah diciutkan
Kamis, 18 April 2024 13:09 Wib
Kawasan industri nikel IMIP di Morowali miliki pekerja dari 1.952 kampus
Senin, 15 April 2024 12:23 Wib
Pelni Palu prediksi puncak arus balik lebaran pada 18 April
Minggu, 14 April 2024 19:45 Wib
PT Timah berangkatkan 700 peserta mudik asyik BUMN
Senin, 8 April 2024 10:39 Wib
PT JMTO: 76.693 kendaraan melintasi Tol Palikanci saat mudik Lebaran
Minggu, 7 April 2024 20:19 Wib