Cianjur (ANTARA) - Belasan tenaga kesehatan di Puskesmas Cibinong, Cianjur, Jawa Barat, terpapar COVID-19 setelah dilakukan tes cepat dan usap, sehingga seluruh aktivitas pelayanan di puskesmas dihentikan untuk sementara.
Kepala Puskesmas Cibinong, dr Rahardian saat dihubungi Jumat, mengatakan ditemukannya 16 orang tenaga kesehatan yang terpapar itu, berawal dari dua orang tenaga kesehatan yang mengeluh hilang penciuman dan gejala lainnya seperti COVID-19, sehingga dilakukan tes cepat dan usap RT PCR.
"Hasilnya dari puluhan tenaga kesehatan yang ada, terdapat 16 orang terpapar COVID-19, sehingga langsung dilakukan isolasi mandiri. Untuk sementara seluruh pelayanan dihentikan kecuali gawat darurat," katanya.
Ia menjelaskan, setelah dilakukan penelusuran, belasan tenaga kesehatan itu, diduga terpapar saat menjalankan aktifitas yang cukup padat selama satu bulan terakhir, termasuk memberikan pelayanan bagi warga satu desa klaster pengajian yang menjalani isolasi beberapa waktu lalu.
Sehingga kondisi kesehatan mereka menurun dan rentan terpapar virus berbahaya. Sebagai antisipasi untuk memutus rantai penularan, pihaknya bersama gugus tugas langsung melakukan tes cepat dan usap terhadap keluarga dan warga sekitar tempat tinggal tenaga kesehatan yang positif.
"Hasil penelusuran dan tes RT PCR yang dilakukan terhadap keluarga dan sampel beberapa orang warga terdekat, tidak menunjukkan gejala atau negatif COVID-19. Namun mereka diimbau untuk lebih meningkatkan prokes, saat beraktivitas di luar rumah," katanya.
Sementara Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi COVID-19 Cianjur, dr Yusman Faisal, mengatakan seluruh aktivitas di Puskesmas Cibinong, dihentikan hingga batas waktu beberapa hari ke depan. Puluhan tenaga kesehatan lainnya, menjalankan aktifitas di rumah atau work from home.
"Hanya pelayanan gawat darurat yang bisa dilayani. Kami sudah mengirim tim untuk penanganan dan melakukan penelusuran lebih dalam, terkait terpaparnya belasan tenaga medis di Puskesmas Cibinong. Kami mengimbau seluruh nakes di Cianjur, untuk lebih meningkatkan kesehatan dan pengamanan diri selama bertugas," katanya.
Berita Terkait
Dinkes Sigi turunkan nakes periksa kesehatan petugas Pemilu 2024
Rabu, 21 Februari 2024 14:03 Wib
Nakes Rutan Kelas II Palu dapatkan vaksinasi cegah penularan virus hepatitis B
Kamis, 11 Januari 2024 17:52 Wib
Pemkab-Sigi: Nakes beri layanan kesehatan yang baik kepada pasien
Minggu, 10 Desember 2023 18:40 Wib
Pemkot Palu: Akreditasi Puskesmas bagian peningkatan mutu layanan kesehatan
Jumat, 6 Oktober 2023 16:39 Wib
Pemkab Sigi berikan insentif tambahan guru-nakesdi wilayah terpencil
Selasa, 27 Juni 2023 18:32 Wib
Kementerian Kesehatan pastikan 14 nakes di Tambrauw aman menjalankan tugas
Selasa, 13 Juni 2023 14:23 Wib
Wakil Wako Palu ajak bidan perkuat pengendalian AKI
Jumat, 19 Mei 2023 17:50 Wib
Penolakan RUU hambat peningkatan perlindungan nakes
Minggu, 14 Mei 2023 9:57 Wib