Unhas Makassar-Untan Pontianak kerja sama bahas perbatasan Indonesia-Malaysia

id Unhas Untan perbatasan Indonesia Malaysia

Unhas Makassar-Untan Pontianak kerja sama bahas perbatasan Indonesia-Malaysia

Dekan FISIP Unhas dan Untan tanda tangan nota kesepahaman pengembangan perbatasan Indonesia-Malaysia di Sambas, Jumat (11/6/2021). ANTARA/HO

Makassar (ANTARA) - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan dan FISIP Universitas Tanjungpura Pontianak, Kalimantan Barat menyepakati kerja sama pengembangan perbatasan Indonesia-Malaysia.

Naskah kerja sama dalam bidang Tridharma Pendidikan Tinggi ini ditandatangani oleh Dekan FISIP Unhas dan Dekan FISIP Untan di Pos Perbatasan Lintas Negara (PLBN) Aruk, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Jumat (11/6).

Dekan FISIP Untan Tanjungpura Martoyo mengharapkan kerja sama itu selain untuk mendukung pengembangan perbatasan Indonesia-Malaysia, juga memberi manfaat bagi kedua pihak.

"Kita dapat menjajaki banyak kolaborasi, baik pendidikan, penelitian, maupun pengabdian masyarakat. Semoga hal ini membawa manfaat," kata dia.

Dekan FISIP Unhas Makassar Armin mengharapkan pihaknya dapat mengambil bagian dalam upaya pengembangan kawasan perbatasan. Apalagi, Unhas ingin meningkatkan peran internasional.

"Kami lihat potensi pariwisata kawasan perbatasan sangat potensial dikembangkan," katanya.

Ia menyebut Pemerintahan Presiden Joko Widodo telah memfasilitasi infrastruktur perbatasan yang membanggakan.

"Maka kita sebagai akademisi perlu menindaklanjuti dengan pengembangan ekonomi masyarakat, khususnya berbasis pariwisata," kata dia.

Kasubdit Pengembangan Kawasan Aruk Yul Ruminda optimistis kerja sama ini makin meningkatkan pengembangan kawasan perbatasan.

"Kawasan PLBN Aruk ini masuk sebagai salah satu kawasan percepatan yang telah ditetapkan oleh Presiden. Maka kami butuh kolaborasi berbagai pihak, termasuk akademisi," katanya.