Gorontalo (ANTARA) - Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin mengatakan, pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) pedesaan Teluk Tomini, diyakini ikut berdampak positif pada pengembangan kawasan Utara-Utara yang sementara dikerjasamakan antara daerah-daerah di Gorontalo, Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah.
Yaitu Kabupaten Gorontalo Utara, Buol-Sulawesi Tengah, Bone Bolango-Gorontalo, Bolaang Mongondow Utara-Sulawesi Utara.
"Saya menghadiri undangan dari pihak Universitas Negeri Gorontalo (UNG) pada pertemuan regional 'Regional Meeting' Kawasan Teluk Tomini dan Maluku Utara serta Innovation Expo Tahun 2021, di ballroom TC Dumhill, Kota Gorontalo," katanya, di Gorontalo, Sabtu.
Dihadiri Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Agung Firman Sampurna dan Wakil Ketua DPR, Abdul Muhaimin Iskandar.
Pertemuan yang membicarakan tentang peningkatan kawasan ekonomi pedesaan di Teluk Tomini tersebut, diyakini ikut berdampak positif bagi kemajuan seluruh daerah di sekitarnya.
Termasuk Kabupaten Gorontalo Utara, meski berada di utara Provinsi Gorontalo, namun potensi kelautan dan perikanan yang dimiliki, dapat menjadi modal besar dalam menunjang pengembangan seluruh kawasan yang ada di Teluk Tomini.
Ke depan, diharapkan fokus pengembangan tersebut semakin memperluas kerja sama Utara-Utara hingga merambah daerah-daerah di Provinsi Kalimantan, khususnya Kalimantan Utara yang berada dekat dengan kabupaten tersebut.
Ia berharap, pengembangan teluk Tomini menjadi harapan besar bagi peningkatan pengelolaan sumber daya alam di kawasan pesisir Gorontalo Utara.
"Yang akan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah," tambahnya.***
KEK Teluk Tomini positif bagi kawasan Utara-Utara
Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin (kemeja merah). (ANTARA/HO)
