Bupati Gorontalo : Teluk Tomini miliki ragam potensi

Gorontalo (ANTARA) - Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo usai menghadiri pertemuan regional kawasan Teluk Tomini dan Maluku Utara menyebut wilayah itu memiliki beragam potensi yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

Nelson mengatakan, ada beberapa hal yang menarik dalam kegiatan tersebut. Yakni tentang kawasan, karena menurutnya membangun daerah harus berdasarkan kawasan. Selain itu, harus berbasis desa serta harus melibatkan perguruan tinggi.

"Pengembangan kawasan pembahasannya terus berlanjut dan dirumuskan dengan baik oleh perguruan tinggi. Kami pemerintah daerah memasukkan hal itu dalam RPJMD serta menyiapkan anggaran," ujarnya.

Menurut Nelson, potensi kawasan Teluk Tomini dan Maluku Utara memiliki prospek maritim. "Di Kabupaten Gorontalo ada tiga kecamatan sebagai kawasan ini yakni Kecamatan Bilato, Biluhu, dan Batudaa Pantai. Di tiga kecamatan tersebut kurang lebih 30 desa berada di wilayah itu," ungkap Nelson.

Ia menjelaskan jika kawasan itu sudah terkoneksi, tidak hanya melalui laut, tetapi juga melalui darat. "Bisa dilihat akses menuju Kecamatan Bilato, Biluhu dan Batuda pantai jalannya sudah selesai," pungkasnya.

Pertemuan regional kawasan Teluk Tomini dan Maluku Utara yang digagas oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) digelar di Hotel Dumhil, Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.

Rektor UNG, Eduart Wolok mengatakan kegiatan itu dilakukan untuk menjadikan Teluk Tomini dan Maluku Utara menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) berbasis pedesaan.

"Regional meeting ini akan menjadi langkah awal kebijakan untuk melangkah kedepan hingga kawasan pedesaan Teluk Tomini dan Maluku Utara bisa terbentuk dan memberikan kontribusi bagi masyarakat," ujarnya.

Ia mengaku jika Universitas Negeri Gorontalo sebagai institusi akademik akan tetap mengawal bersama Kementerian Desa, baik dari sisi naskah akademik termasuk masterplan pembentukan KEK.