Jakarta (antarasulteng.com) - Kementerian Perindustrian menggandeng PT Google Indonesia untuk membahas Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) perangkat lunak atau software ponsel.
Dalam hal ini, Dirjen Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika Kemenperin I Gusti Putu Surjawirawan menyambut Google Indonesia di Kantor Kemenperin.
"Pertemuannya, PT Google Indonesia dalam model bisnisnya ini terkait dengan bagaimana bisa berkontribusi soal TKDN software dan aplikasi, serta mendiskusikannya," kata Direktur Industri Elektronika dan Telematika Kemenperin Ignasius Warsito di Jakarta, Senin.
Warsito mengatakan, pemerintah ingin agar aturan TKDN, baik hardware maupun software, dapat diterapkan di industri-industri ponsel yang ada di Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, pihak Google Indonesia juga menyampaikan harapannya untuk mengembangkan bisnis dibidang periklanan atau advertising.
Warsito berharap, Google terus mengembangkan bisnisnya di Indonesia, sehingga semakin banyak membuka lapangan pekerjaan, yang otomatis akan meningkatkan TKDN nya.
"Kalau web hostingnya bisa masuk juga itu ya bagus. Berarti bisa menambahkan TKDN mereka juga. Kami harapkan teman-teman dari Indonesia bisa berkontribusi di sana," kata Warsito
Berita Terkait
Kemenperin majukan IKM motor konvensional dan listrik
Rabu, 27 Maret 2024 15:53 Wib
Memulihkan kinerja industri minuman ringan dari keterpurukan
Minggu, 24 Maret 2024 10:25 Wib
Kemenperin siapkan konsep EIP guna pacu keberlanjutan industri
Kamis, 14 Maret 2024 10:36 Wib
Kemenperin dorong industri perhiasan Indonesia berdaya saing global
Minggu, 10 Maret 2024 18:54 Wib
Industri makanan-minuman penopang ekonomi Indonesia
Sabtu, 2 Maret 2024 14:10 Wib
Kemenperin fokuskan anggaran pengembangan wirausaha barfu dan IKM
Rabu, 28 Februari 2024 12:22 Wib
Kemenperin aspirasi pengembangan SDM di industri otomotif
Sabtu, 17 Februari 2024 15:07 Wib
Kemenperin apresiasi modifikator otomotif lokal bawa inovasi ke global
Minggu, 11 Februari 2024 10:37 Wib