BI harap ekonomi Morowali berdampak ke semua daerah di Sulteng

id BI Sulteng,Ekonomi Sulteng

BI harap ekonomi Morowali berdampak ke semua daerah di Sulteng

Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Sulteng M Abdul Majid Ikram. ANTARA/Kantor Perwakilan BI Sulteng

Mereka pakai uangnya untuk belanja di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di Kota Kendari. Kenapa di sana? karena jarak dari Morowali ke Kendari dekat karena berbatasan langsung dan akses menuju kendari seperti jalan sangat bagus dan mudah dilalui ke

Palu (ANTARA) - Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulteng M Abdul Majid Ikram mengatakan tngginya geliat perekonomian apalagi perputaran uang di Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) seharusnya dirasakan juga oleh daerah lain di dalam wilayah Sulteng mengingat Morowali merupakan daerah industri yang diisi hampir 100 ribu pekerja.

"Misal kita ambil 10 ribu pekerja saja dengan gaji sesuai Upah Minimum Kabupaten (UMK) Rp3 juta, belum gaji para manager atau direktur yang sampai di atas puluhan juta, maka sedikitnya ada Rp300 miliar uang yang berputar di sana setiap bulan. Ini yang mesti dimanfaatkan,"katanya di Kota Palu, Rabu.

Baca juga: Gubernur Sulteng yang baru diharapkan dongkrak perekonomian masyarakat

Namun sayangnya, kata Majid, faktanya pekerja bahkan masyarakat di sana menggunakan uangnya bukan di daerah sekitar Morowali dalam Provinsi Sulteng, malah di luar Sulteng.

"Mereka pakai uangnya untuk belanja di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di Kota Kendari. Kenapa di sana? karena jarak dari Morowali ke Kendari dekat karena berbatasan langsung dan akses menuju kendari seperti jalan sangat bagus dan mudah dilalui kendaraan,"ujarnya.

Saat ini, lanjut Majid, pembangunan infrastruktur seperti pusat perbelanjaan dan sarana penjualan lainnya sangat pesat di Sultra mengalahkan Sulteng. Itu semua tidak lepas dari kontribusi pekerja di Morowali yang menggunakan uangnya di sana.

"Nah ini yang harus difikirkan dan dicarikan solusinya kepala daerahnya, termasuk Bupati Morowali dan Gubernur Sulteng. Bukan saya tidak setuju jika uang yang berputar di Morowali dirasakan oleh provinsi lain, tapi alangkah lebih untungnya kita jika uang yang berputar di sana dirasakan juga oleh masyarakat di daerah lainnya di Sulteng,"ucapnya.

Minimal, pemerintah daerah di Kabupaten Morowali Utara, Poso dan Banggai yang berdekatan dengan Morowali dapat memanfaatkan potensi itu untuk dan menarik warga dan pekerja di Morowali agar membelanjakan uang di sana.

Tinggal yang mesti dilakukan oleh Pemda setempat yaitu membangun dan menyediakan akses yang mudah dan cepat menuju kabupaten-kabupaten yang terdekat dari Morowali seperti membangun dan memperbaiki infrastruktur jalan dan pelabuhan menuju Morowali Utara, Poso dan Banggai.

Ia yakin dengan cara itu pertumbuhan ekonomi di Morowali dapat dirasakan oleh daerah-daerah di sekitarnya dalam wilayah Provinsi Sulteng sehingga pertumbuhan ekonomi juga merata.