Surabaya (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menyiagakan sebanyak 1.669 petugas untuk menjaga pasokan listrik di sejumlah rumah sakit (RS) rujukan COVID-19 di Jawa Timur, sebagai antisipasi lonjakan kasus yang terjadi di berbagai daerah.
Direktur Bisnis Regional PLN Jawa, Madura dan Bali, Haryanto WS, Kamis mengatakan, ribuan petugas yang disiapkan itu baik pegawai maupun mitra kerja, serta berbagai sarana pendukung selesai unit UPS Mobile, 4 unit UPS Portable, 18 unit Genset, dan 15 UGB.
Ia mencatat, di Provinsi Jatim terdapat 23 RS rujukan COVID-19, dan 14 di antaranya berada di Kota Surabaya, 1 di Madiun, 2 di Malang, 1 di Jember, 1 di Kediri, 1 di Tuban, 1 di Banyuwangi, 1 di Bojonegoro dan 1 di Sidoarjo.
"PLN juga pastikan pegawai dan tenaga alih daya telah mendapatkan vaksin COVID-19," kata Haryanto dalam keterangan persnya.
Ia menjelaskan, di tengah pelayanan untuk menjaga keandalan pasokan listrik kepada pelanggan, PLN juga berkomitmen mendukung program vaksinasi COVID-19 yang dijalankan pemerintah, dan hingga Rabu (16/6) lebih dari 230 ribu pegawai dan Tenaga Alih Daya (TAD) PLN telah menerima vaksinasi di seluruh Indonesia.
"Komitmen tersebut merupakan upaya kami mengurangi risiko penularan virus Corona dari dan kepada masyarakat, sehingga PLN tetap dapat memberikan layanan terbaik tanpa adanya kekhawatiran dari masyarakat," tuturnya.
Haryanto bertahap, program vaksinasi untuk pegawai PLN akan terus dilakukan di seluruh Indonesia, dan pemberian vaksin merupakan upaya yang dinilai paling efektif untuk mengatasi pandemi COVID-19.
"Meskipun telah menjalani vaksinasi, PLN memastikan tetap menjalankan protokol COVID-19 seperti memakai masker, mencuci tangan, juga menjaga jarak dan menghindari kerumunan," katanya.
Sementara itu, secara nasional total PLN menyiagakan 11.821 personel yang terdiri dari pegawai dan mitra kerja di beberapa wilayah yang mengalami peningkatan kasus positif COVID-19, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta, dan Jawa Timur.
“Kami komitmen mendukung berbagai upaya yang dilakukan pemerintah dalam menangani COVID-19. Upaya penanganan ini harus dilakukan secara bersama-sama. Dan PLN siap menjaga keandalan listrik untuk rumah sakit dan fasilitas kesehatan,” ucapnya.
