PKK Sulsel dan Pos Indonesia kerja sama siapkan lapangan kerja

id Pkk Sulsel gandeng pos Indonesia

PKK Sulsel dan Pos Indonesia kerja sama siapkan lapangan kerja

Pelaksana Tugas Ketua TP PKK Sulsel Naoemi Octarina pada acara penyerahan tempat sampah CSR PT POS Indonesia di Maros. ANTARA/HO/Humas Pemprov Sulsel

Makassar (ANTARA) - TIm Penggerak PKK Sulsel menyiapkan sejumlah program untuk menekan angka pengangguran, salah satunya menggandeng PT Pos Indonesia dalam menyiapkan lapangan kerja.

Pelaksana Tugas Ketua TP PKK Sulsel Naoemi Octarina dalam keterangannya di Makassar, Sabtu, mengatakan PT Pos Indonesia membuka lapangan kerja sebagai pengantar paket dengan komisi (fee) sebesar 10 persen.

Selain itu, juga akan dibuka agen PT Pos Indonesia, baik untuk pribadi ataupun lembaga, dengan pembagian fee 20 persen.

“Inilah yang akan kita sosialisasikan bersama PKK Kabupaten Kota, supaya teman-teman di daerah memanfaatkan kesempatan ini,” kata Naoemi.

Menurut Naoemi, pelaku usaha kecil menengah diberbagai daerah, khususnya di kawasan wisata Rammang-rammang, Maros, yang baru saja dikunjungi Menparekraf Sandiaga Uno juga bisa memanfaatkan kesempatan dari PT Pos Indonesia dalam memasarkan produk mereka secara daring.

Tinggal bagaimana konsistensi dalam produksi dan pengemasan, sehingga produk senantiasa tersedia.

Sementara Asisten Manajer Administrasi dan Penjualan PT Pos Indonesia Wilayah Sulawesi dan Maluku Sri Endarti Halim, mengatakan untuk menjadi agen PT Pos Indonesia, tidaklah sulit. Bahkan, cukup menyiapkan satu ruangan kecil saja di kantor desa, itu sudah bisa dilakukan.

“Jika sudah ada agen disini, tidak perlu jauh-jauh lagi cari jasa pengiriman. Ini tentu akan menguntungkan UMKM yang ada di sini. Selain itu, sharing fee sebesar 20 persen bisa menjadi sumber pendapatan baru,” jelasnya.

Begitupun dengan tenaga pengantar paket, bisa menjadi lapangan kerja baru. Sri mengungkapkan, ada pengantar paket yang bahkan mendapatkan gaji hingga Rp8 juta per bulan.

“Kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan baik. Ini lapangan kerja yang cukup menjanjikan, apalagi dalam kondisi pandemi seperti sekarang banyak yang berbelanja online,” jelasnya.