Palu (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) memberikan perlindungan kepada seluruh warga tidak mampu di kota itu dengan menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
"Kami belum lama ini berkunjung ke Kementerian Sosial (Kemensos) dan hasilnya insya Allah tahun ini kita berusaha agar semua warga Palu yang tidak mampu diikutsertakan dalam kepesertaan BPJS Kesehatan dan gratis," katanya di Palu, Sabtu malam.
Ia menyatakan langkah tersebut merupakan upaya Pemkot Palu mewujudkan Kota Palu yang sehat dan warganya senantiasa mendapat pelayanan kesehatan yang terbaik, mudah, murah, dan gratis bagi warga yang tidak mampu.
Oleh sebab itu, Pemkot Palu terus mendata warga yang betul-betul berada di bawah garis kemiskinan yang bakal didaftarkan dalam kepesertaan BPJS Kesehatan.
"Insya Allah dalam ABPD Perubahan Kota Palu Tahun 2021 kita akomodasi Saya berjanji terwujud usai pengesahan APBD perubahan karena saat ini program Pemkot Palu masih mengacu pada APBD 2021 yang disahkan Wali Kota Palu sebelumnya," ujarnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palu, jumlah penduduk miskin di daerah itu hingga tahun 2020 sebanyak 26.890 jiwa atau 6,80 persen dari total penduduk Kota Palu sebanyak 373.218 jiwa. Penduduk miskin tersebut berpendapatan rata-rata hanya Rp559.246 per bulan.