Pemkot Palu akan maksimalkan enam sektor pembangunan di 2022

id Pemkotpalu, walikotapalu, Hadianto Rasyid, Sulteng

Pemkot Palu akan maksimalkan enam sektor pembangunan di 2022

Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid. ANTARA/Moh Ridwan

Palu (ANTARA) - Pemerintah Kota Palu, baru bisa memaksimalkan enam program prioritas pembangunan kota pada tahun anggaran 2022 mendatang masa pemerintahan Hadianto Rasyid-Reny A Lamadjido sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu Periode 2021-2026.

"Di tahun 2021 program kami masih menyesuaikan anggaran. Jika ada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sudah mulai menggenjot program-program prioritas, silahkan," kata Wali Kota Palu Hadianto Rasyid, di Palu, Senin.

Wali kota memaparkan, enam sektor prioritas yang diusung sebagai tema pembangunan Palu yakni sektor ekonomi, infrastruktur, pelayanan dasar pendidikan dan kesehatan, sosial kependudukan, birokrasi dan keuangan, serta sektor lingkungan yang dituangkan ke dalam 53 program.

Baca juga: Pemkot Palu: Program Kotaku perbaiki lingkungan kumuh

Menurut wali kota, untuk membangun kota Palu harus realistis dan tidak perlu bermuluk-muluk. "Enam sektor itu akan menjadi acuan kerja kami, karena memang itu merupakan indikator kerja sekaligus menjadi parameter kerja," ujar Hadianto.

Oleh karena itu, Pemkot Palu akan berupaya menggerakkan enam sektor tersebut dengan sebaik-baiknya yang tidak lain ialah untuk kepentingan masyarakat.

Pada 100 hari kerja wali kota-wakil wali kota, mereka telah melakukan upaya terobosan baik di internal pemerintahan maupun sejumlah permasalahan dihadapi masyarakat.

"Meski begitu, 100 hari kerja tidak cukup menilai kinerja kepala daerah dalam satu periode," ucap wali kota.

Guna menyukseskan pembangunan ibu kota Sulteng, wali kota mengajak seluruh elemen masyarakat untuk membangun kesamaan persepsi dan jangan ragu mengritik pemkot dengan kritik yang membangun untuk kebaikan sistem pemerintahan.

Dia menambahkan, Pemkot Palu juga berupaya membumikan Pancasila di tengah kehidupan sosial dengan harapan kota tersebut dapat menjadi percontohan bagi Pemerintah Pusat.

"Pemkot Palu beberapa waktu lalu telah menandatangani nota kesepahaman Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dalam rangka memperkuat ideologi dasar Negara di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara," demikian Hadianto.